Di Inggris, Bagus Kahfi Temukan Tandem Ideal di Lini Depan

Amiruddin Bagus Kahfi yang merupakan salah satu dari lima pemain Garuda Select gelombang pertama yang kembali diikutsertakan kembali pada program kedua.

Bersama dengan empat pemain lainnya, pada Desember ini Bagus baru bergabung ke kamp latihan yang berada di Birmingham, Inggris.

Program Garuda Select tahap II sebenarnya sudah dimulai sejak bulan Oktober lalu.

Pada program Garuda Select II ini, Bagus Kahfi berhasil menemukan salah satu pemain yang dinilai sangat ideal untuk dijadikan tandemnya pada lini depan. Pemain tersebut bernama Alfriyanto Nico.

Nico juga salah satu dari dua pencetak gol terbanyak pada program Garuda Select II yang telah melakoni 10 pertandingan. Bersama dengan Muhammad Rafli Asrul, Nico sudah mencetak sebanyak enam gol.

Kekompakan yang ditunjukkan oleh Nico dan Bagus bahkan berhasil mendapatkan pujian dari Dennis Wise langsung yang merupakan legenda Chelsea dan timnas Inggris yang saat ini menjadi Direktur Teknik Garuda Select.

Bagus dan juga Nico telah diturunkan bersama dilapangan pada dua pertandingan, yakni ketika menang pada saat melawan U-18 Cheltenham Town dengan skor 3-1 pada 11 Desember dan melawan U-18 Swindon Town dengan skor 2-3 pada 17 Desember, Garuda Select beda satu gol saja dengan Swindon Town pada saat itu.

Kekalahan pada pertandingan terakhir pun dinilai oleh Wise, dia mengatakan bahwa tidak ada yang menyuplai bola dari lini tengah ke Bagus dan Nico.

Ada juga umpan-umpan yang tidak terkirim dengan baik, ucap Wise.

Wise juga menilai bahwa kekuarangan pada lini tengah tersebut tertutupi dengan penampilan yang menjanjikan pada lini depan.

Ada juga beberapa peluang yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Bagus dan Nico. Kita lihat saja sendiri ada Alfriyanto, Bagus dan Nico yang berada pada lini depan dan mereka telah mengerti satu sama lain. Melihat penampilan mereka yang menjanjikan, saya pun cukup yakin untuk pertandingan kedepannya, ucap Wise.

Ketika diminta pendapat mengenai Bagus Kahfi, Nico pun mengaku bahwa ia bangga bisa bermain dengan penyerang andalan yang dimilii oleh Timnas Indonesia U-19 tersebut.

Pada setiap pertandingan ua memiliki target masing-masing dan dari situlah saya bisa belajar. Saya pun berharap jika saya dapat bermain dengan Bagus secara kompak, ucap Nico.

Bagus Kahfi pun orang yang sangat ramah. Pada saat pertandingan, ia selalu memberikan motivasi kepada saya untuk bangkit kembali apabila saya membuat kesalahan, tambahnya.

Pertandingan kontra Swindon itu pun merupakan seri penutup pada 2019. Setelah ini, Garuda Select akan diliburkan hingga pergantian tahun.

Pada awal Januari, skuad Garuda Select pun akan terbang ke Italia. Selama mereka berada di Italia, para pemain yang akan bermarkas di Como dan akan menjajal kekautan dari beberapa akademi klub yang ada disana.