Berita Teknologi Terkini-5 Alasan Kenapa Samsung Galaxy S20 Ultra Bisa Miliki Harga Selangit
Dengan adanya embel-embel "Ultra" di belakang namanya, Samsung Galaxy S20 Ultra menjadi salah satu varian yang paling mewah, gahar dan kaya akna fitur di keluarga Galaxy S20. Galaxy S20 Ultra pun berhasil mengalahkan kedua saudaranya pada seri Galaxy S20 ini dari ukuran, kelengkapan fitur hingga harga yang pastinya lebih mahal. Namun, faktanya Galaxy S20 Ultra lebih mahal dibandingkan dengan hp lipat anti mainstream yakni Galaxy Z Flip, yang harganya lebih murah yakni pada angka $20. Bukan tanpa alsan, terdapat banyak sekali faktor yang mendasari megnapa Galaxy S20 Ultra ini dapat mencapai harga US$ 1,400 atau sekitar Rp 18,5 juta pada pasar Indonesia.
1. Layar dengan refresh rate 120Hz
Refresh rate memiliki arti seberapa sering layar memperbarui tampilan pada setiap detiknya. Sebagian besar smartphone hanya memiliki refresh rate sebesar 60Hz saja, sementara smartphone seperti Google Pixel 3 dan OnePlu 7 Pro yang memiliki layar dengan refresh rate 90Hz. Berhasil mengalahkan dua smartphone flagship unggulan tersebut, Galaxy S20 Ultra iini pun hadir dengan layar yang memiliki refresh rate 120Hz.Dengan refresh rate sebesar ini, layar pada Galaxy S20 Ultra ini pun dapat menampilkan animasi gerakan yang begitu mulus serta memanjakan mata. Ini pun menjadi salah satu hal yang membuat Galaxy S20 Ultra menjadi sangat cocok bagi kalian yang ingin bermain dengan fps yang tinggi.
2. Kamera dengan optical zoom 10x
Kamera pada smartphone telah meningkat dengan sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir ini, dan Galaxy S20 Ultra ini terus saja mendorong standar setinggi yang mereka mampu capai. Galaxy S20 Ultra membanggakan dengan adanya tiga kamrea belakang yang terdiri dari kamera utama 108mp, telefoto 48mp dan ultrawide 12mp. Tidak hanya itu saja, terdapat salah satu fitur utama pada kamera Galaxy S20 Ultra adalah dukungan optical zoom hingga 10x dan juga digital zoom hingga 10x. Sejauh ini , hanya S20 Ultra yang memiliki kemampuan zoom sejauh itu.
3. RAM 12GB
Aplikasi dan game yang sedang berjalan pada smartphone disimpan secara sementara di RAM. Itulah mengapa ketika melakukan multitasking, aplikasi dan game tidak berjalan dari awal. Semakin besar RAM pada smartphone, maka semakin besar juga kemampuan smartphone tersebut untuk mengatur lebih banyak aplikasi yang berjalan. Dengan RAM sebesar 12GB pada Galaxy S20 Ultra telah menjadi bukti jika komitmen Samsung dalam menyajikan kenyamanan dalam hal multitasking bagi pengguna mereka. Pada tahun 2017, RAM 4 GB menjadi standar dan hanya membutuhkan waktu tiga tahun hingga Samsung naik tiga kali lipat dari stadar tersebut.
4. Dukungan konektivitas 5G
Potensi dari konektivitas 5G cukup besar, walaupun saat ini jaringan jangkauan untuk dukungannya masih belum begitu besar. Namun, akan lebih baik jika kita harus memiliki persiapan dari sekarang untuk menggunakan perangkat yang sudah mendukung jenis jaringan baru dan juga lebih cepat. Galaxy S20 Ultar ini adalah salah satunya, dimana Samsung menyematkan dukungan konektivitas 5G bagi kalian yang mungkin memiliki rencana ntuk menyambut 5G dalam dua hingga beberapa tahun ekdepan. Oleh karena itu,Galaxy S20 Ultra ini sangat layak untuk dibawa pulang.
5. Fast-Charging 45W
Samsung menerapkan adapter charger yang standar sebesar 25W pada box Galaxy S20 Ultra, namun,pengguna juga memiliki opsi untuk membeli adpater charger sebesar 45W secara terpisah. Galaxy S20 Ultra ini juga telah mendukung fast charging 45W yang lumayang gesit, walaupun jika kita membandingkannya dengan Galaxy Note 10 Plus, perbedaan kecepatannya juga dapat dihitung hanya dalam hitungan menit saja. Walaupun begitu, dukungan fast charging yang lebih cepat ini pun membuat Galaxy S20 Ultra ini menjadi salah satu smartphone yang sangat cocok bagi mereka yang sering untuk charge smartphone atau sedang dalam keadaan terburu-buru.
Post a Comment