Saksi Ungkap Detik-detik Jatuhnya Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant
Jerry Kocharian, 62 tahun yang sedang menikmati secangkir kopi di pelataran gereja di
kawasan Las Virgenes Road, Amerika Serikat , Minggu pagi, ketika dirinya melihat sebuah helikopter yang sangat rendah.
"Nampaknya ada yang aneh dari suara helikopter tersebut dan kemudian helikopter tersebut pun terbang dengan ketinggian yang rendah. Saya pun kemudian melihatnya untuk tetap berjuang agar bisa terbang kembali"ucap Jerry.
Jerry pun mengatakan jika dirinya tidak dapat melihat dengan jelas helikopter tersebut dikarenakan pada saat itu kabut sangat tebal. Setelah itu saya pun melihat bola api yang sangat besar, kata Jerry. Tidak ada yang dapat selamat.
Kocharian yang bersama beberapa orang pun melihat secara langsung helikopter tersebut jatuh pagi tadi, tidak dapat disangka jika salah satu penumpang yang ada didalam helikopter tersebut merupakan legenda basket dunia, Kobe Bryant.
Kobe bersama dengan putrinya, Gianna Bryant tewas dalam insiden yang sangat mengerikan itu. Didalam helikopter tersebut juga terdapat sembilan penumpang. Dari sembilan penumpang tersebut, tidak ada satupun yang dapat menyelamatkan diri mereka.
Helikopter berjenis Sikorsky S-76B dengan nomor ekor N72EX tersebut diketahui merupakan buatan tahun 1991. Helikopter tersebut bertolak dari John Wayne Airport di Santa Ana pada pukul 09:06 pada waktu setempat.
Helikopter tersebut kemudian terbang melewati Boyle Heights, dekat Stadion Dodger hingga akhirnya berputar-putar di atas Glendale selama penerbangan hingga akhirnya jatuh pada pukul 10:00 waktu setempat di Las Virgenes Road.
Kobe Bryant yang merupakan salah satu legenda bola basket ini pernah memiliki karir yang sangat luar biasa dengan Lakers selama hampir dua dekade. Ia juga telah mengoleksi lima gelar juara selama dirinya berkarir di NBA.
Post a Comment