Pengalaman Mistis Ketika Berkunjung Ke Sebuah Bangunan Tua

Related image


Pada suatu hari, ketika aku dan teman-temanku sedang berkumpul santai, kami pun merencakan untuk melakukan wisata di suatu daerah. Daerah ini sangat jauh dari hiruk piruk perkotaan.

Dan ketika sudah mencapai hari dimana kita akan melakukan wisata didaerah tersebut, kami pun segera bergegas untuk masuk ke mobil dan segera melakukan perjalanan. Ketika berada di tengah perjalanan, kami pun bercanda dan bergurau.

Namun setelah itu kami pun merasa sangat lapar. Kemudian kami pun memutuskan untuk berhenti disebuah rumah makan yang ada dipinggir jalan. Kami pun kemudian makan sambil merencanakan lagi tempat yang akan kita tuju.

Setelah kami telusuri, kami menemukan sebuah tempat untuk melakukan uji nyali. Disana ada sebuah bangunan kosong yang sudah lama sekali ditinggalkan. Dan kami pun memutuskan untuk mengunjungi bangunan tersebut.

Setelah kami semua selesai makan, kami pun langsung menuju ketempat yang akan kita datangi. Setelah kami menempuh perjalanan sekitar delapan jam lamanya, kami pun merasa begitu lelah. Kami pun memutuskan untuk beristirahat sebentar didalam mobil.

Setelah selesai beristirahat, kami melanjutkan lagi perjalanan kami. Akhirnya kami pun sampai di bangunan kosong yang kami telusuri ketika sedang berada sebuah rumah makan. Setelah sampai kami pun memarkirkan mobil kami dan segera turun.

Sebelum memasuki tempat tersebut, kami pun meminta izin terlebih dahulu untuk memasuki bangunan tersebut. Bangunan tersebut sangat megah, namun terlihat sangat menyeramkan. Kami pun menelusuri tempat tersebut.

Pertama kali memasuki bangunan tersebut, kami masih merasa aman-aman saja. Namun, kejadian bermula ketika salah satu dari kami mengucapkan kata yang dilarang jika mengunjungi tempat-tempat seperti ini.

Nah, dari sana lah kita mulai diganggu oleh penunggu yang ada dibangunan tersebut. Seperti kursi yang bergerak sendiri, lampu yang kedap kedip sendiri, dan yang paling menyeramkan adalah sosok yang menggunakan gaun putih mata yang merah dengan rambut yang panjang.

Sosok tersebut berdiri tepat disudut ruangan yang sangat gelap. Kami pun ketakutan karena sosok tersebut terus saja menatap ke arah kami. Kami pun kemudian menghindari sosok tersebut. Namun sosok tersebut terus saja mengejar kami. 

Hingga pada akhirnya kami pun menemukan pintu yang tadi kita gunakan untuk masuk ke tempat ini. Kami pun ingin keluar dari tempat tersebut, namun sepertinya kami sudah tidak dapat keluar lagi. Sosok tersebut mungkin sudah mengutuk kami karena ucapan teman kami.

Kami pun harus mencari cara agar kami dapat keluar dari tempat yang megah dan menyeramkan ini. Kami pun memutuskan untuk mengorbankan satu teman kami. Kami pun mengorbankan teman kami yang mengucapkan kata terlarang tadi untuk dijadikan tumbal.

Setelah itu kami pun dapat meninggalkan bangunan megah dan menyeramkan tersebut. Namun, teman kami yang menjadi korbannya karena itu merupakan ulah yang dia lakukan. Kemudian kami pun kembali untuk pulang.

Namun, ditengah-tengah perjalanan, kami pun merasa seperti ada yang aneh didalam mobil yang kita bawa. Setelah melihat ke kaca, kami pun melihat sosok teman kami yang sudah dijadikan tumbal tersebut. Wajahnya terlihat sangat seram dengan bibir yang tersobek.

Kami yang ada dimobil pun sangat shock, kemudian sosok tersebut pun menghantui kami selama kami berada dalam perjalanan pulang. Kami pun hanya dapat terdiam bengong saja karena sosok tersebut terus saja mengikuti kami.

Hingga akhirnya sosok tersebut hilang dan kami pun dapat melanjutkan perjalanan pulang kami dengan tenang. Namun kami masih saja dibayang-bayangi sosok tersebut ketika kami yang tersisa berkumpul di tempat biasa berkumpul dan bercanda.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.