Kelemahan Kakashi?! Simak Fakta Icha Icha Paradise di Anime Naruto!
Di dunia Naruto, ternyata ada sebuah buku novel yang sangat populer. Tidak hanya buku
novelya saja yang populer, namun penulis novelnya juga sangat populer. Novel ini merupakan karangan dari salah satu anggona Sannin legendari, Jiraiya dari Gunung Myoboku. Buku ini ternyata memiliki sejarahnya tersendiri dan berikut ini adalah beberapa fakta mengenai Icha Icha Paradise yang mungkin belum kalian ketahui.
1. Novel Pertama yang Diperlihatkan Didunia Naruto
Didalam dunia Naruto, hiburan tertulis seperti ini memang tidak terlalu sering untuk diperilhatkan. Namun tidak di seperti pada serial Boruto yang sudah memiliki banyak sekali hiburan seperti film, buku komik hingga permainan digital.
Diera Naruto, hiburan yang ada mungkin tidak memiliki banyak pilihan, namun beberapa hiburan cetak seperti komik , novel dan juga majalah telah ada dan novel Icha Icha Paradise merupakan novel pertama yang diperlihatkan pada serial Naruto.
Novel ini pertama kali diperlihatkan dimanga Naruto bab 4. Disini, pertemuan yang pertama antara anggota Tim 7 pun terjadi, yakni Sasuke, Naruto dan Sakura, tentunya guru mereka, Kakashi Hatake.
Seperti yang kalian tau, novel Icha Icha Paradise yang muncul merupakan buku milik Kakshi sendiri. Mengingat ninja yang selalu mengenakan penutup mulut ini sangat menyukai seri Icha Icha , maka dipastikan Kakashi akan membawanya pada pertemuan di Tim 7, dan novel ini juga menjadi yang pertama kali diperlihatkan pada serial Naruto.
2. Memiliki Beberapa Seri
Icha Icha merupakan judul utama dari novel karangan Jiraiya dan novel ini juga telah memiliki beberapa judul dan juga seri lanjutan. Dari seluruh seri Icha Icha, sudah terdapat lebih dari lima judul dan juga seri lanjutan yang muncul pada anime, manga maupun game Naruto.
3. Diangkat Dari Pengalaman Jiraiya
Novel Icha Icha serta judul lainnya dari seri ini tidak sepenuhnya khayalan atau fiksi, namun pengalaman dari Jiraiya sendiri juga akan dimasukkan kedalam cerita ini.
Kita semua telah mengetahui jika Jiraiya memiliki hobi mengintip, dari hobi mengintip inilah Jiraiya mendapatkan ide juga dalam pembuatan novel Icha Icha ini. Entah mengapa Jiraiya memasukkanya, namun setiap kali mengintip wanita, ia akan membela dirinya sendiri dan mengatakan jika tindakan yang dia lakukan tersebut untuk observasi novelnya.
Selain dari hasil mengintipnya, novel Icha Icha ini juga diangkat dari pengalaman Jiraiya sendiri. Walaupun tidak menjalani hubungan percintaan yang menarik, bukan berarti Jiraiya tidak memiliki pengalaman dalam merebut hati perempuan. Jiraiya yang diketahui menyukai seorang wanita yang menjadi teman dan sekaligus partnernya dalam tim yang di latih oleh Hiruzen, yakni Tsunade. Namun, takdir berkata lain, Tsunade lebih sering menolak Jiraiya dan mengencani pemuda lain, Dan.
4. Walaupun Begitu, Hingga Sekarang Tidak Diketahui Cerita Dari Icha Icha
Alur cerita yang jelas dari novel Icha Icha hingga kini masih belum dapat diketahui. Satu hal yang pasti dari novel ini adalah mencertikan tentang gairah cinta antara pasangan laki-laki dan perempuan.
Novel Icha Icha ini tentunya dikatgorikan sebagai novel dewasa dan 18 tahun ke atas. Dari sampul novel Icha Icha saja, biasanya sang karakter terlihat seperti sedang dihajar oleh seorang karakter wanita pada serial ini, dan seperti poin diatas, maka hal tersebut merupakan penggambaran mengenai kisah cinta dari Jiraiya yang selalu saja ditolak oleh Tsunade.
Setelah dirinya ditolak oleh Tsunade, Jiraiya pun kemudian memikirkan caranya bagimana untuk mendapatkan hati wanita berambut pirang ini, berbagai cara telah dilakukan namun tetap saja gagal. Sepertinya ini akan menjadi alur cerita utama dari buku cerita Icha Icha , namun alur cerita yang jelas dari novel ini masih belum diketahui, siapa tokoh utama dari novel ini maupun konfik yang dialami oleh karakter didalam novel ini.
Yang jelas jika kita lihat dari reaksi pada serial Boruto, semua orang yang mengetaui Icha Icha pun sepakat jika buku ini bukan untuk anak-anak. Baik Hinata, Sasuke. maupun Kiba serta Shino.
5. Begitu Populer Hingga Diangkat Menjadi Sebuah Film
Di dunia Naruto, buku novel Icha Icha yang merupakan karangan Jiraiya ini sendiri sudah pernah djadikan sebuah film live action. Terdapat dua buku yang telah dijadikan film live action dan tentunya buku yang telah dijadikan film live acrion merupakan buku pertama dan buku kedua.
Buku pertamanya, Icha Icha Paradise dapat kalian lihat diangkat menjadi sebuah film dalam Naruto The Movie : Ninja Clash in rhe Land of Snow. Salah satu karakter terpenting dalam film tersebut, Koyuki Kazahana ternyata menjadi pemeran pada film adaptasi Icha Icha Paradise ini.
Pada Boruto episode 106, Kakashi dan juga Guy bahkan sempat untuk menginjakkan kaki di lokasi syuting film tersebut.
Buku berikutnya merupakan seri kedua yakni Icha Icha Violence. Film ini diperlihatkan pada anime Naruto episode 101 . Anime filler ini menceritakan mengenai Naruto, Sasuke dan Sakura yang penasaran dengan muka Kakashi. Disinilah Kakashi melihat poster film Icha Icha Violence seukurun besar dan dia pun langsung memesan tiketnya.
6. Salah Satu Kelemahan Kakashi
Kakashi adalah salah satu orang yang sangat menggilai novel ini, kita semua tentunya sudah mengetahui hal tersebut. Ternyata Novel Icha Icha ini juga menjadi kelemahan dari Kakashi. Mengapa bisa sebuah buku dewasa dapat menjadi kelemahan dari Kakshi si Ninja Peniru?
Sebenarnya bukan buku tersebut yang menjadi kelemahan dari Kakashi, namun isinya. Ketika pertandingan ulang dalam tes mengambil lonceng yang diikuti oleh Naruto dan Sakura. Naruto pun mengancam Kakashi dengan cara menceritakan dan memberitahu spoiler mengenai akhir dari buku terbaru Icha Icha tersebut.
Naruto dapat mengancam dengan cara ini karena dirinya telah berpetualang bersama penulis novelnya langusng. Kakashi yang terlihat panik pun tidak ingin terkena spoiler, hingga akhirnya ia menutup telingan dan matanya, sehingga pertahanannya lemah dan Naruto pun dapat menyerangnya.
7. Terdapat Buku yang Ditulis oleh Naruto
Naruto pernah merilis sebuah novel Icha Icha ketika dirinya masih kecil. Dalam episode 177, terilhat Naruto sedang melakukan latihan dengan Jiraiya, Namun karena Jiraiya harus menyelesaikan naskah dari Icha Icha tersebut, maka dirinya tidak dapat melanjutkan pelatihan.
Naruto yang merasa kesal tersebut pun akhirnya menulis lanjutan dari naskah Icha Icha tanpa diketahui oleh Jiraiya. Naruto akhirnya pun mengirimkan naskah tersebut kepada penerbit, namun terdapat kesalahan. Naskah yang dibuat oleh Naruto tersebut tertukar dan dikirim ke Negeri Taring.
Yang anehnya adalah, Daimyou atau pemimpin dari negeri ini pun lebih menyukai naskah Icha Icha yang ditulis oleh Naruto. Ia juga menganggap jika ini merupakan surat perjanjian damai, sehingga peperangan yang ada di Negeri Taring pun dapat terselesaikan.
Hal inilah yang menjadi pertanyaan, apakah tulisan Naruto yang bagus, atau memang tulisan dari Jiraiya yang jelek seperti anak-anak.
8. Digunakan Gaara Untuk Dijadikan Pedoman
Pedoman yang dimaksudkan adalah mengenai cinta. Pada novel Gaara Hidden, Gaara mengalami masalah dalam percintaan. Dirinya juga masih belum memahami teori mencintai lawan jenis, itulah sebabnya mengapa Gaara membaca novel Icha Icha Paradise untuk dijadikan referensi. Bukannya paham, Gaara malah menjadi semakin bingung setelah membaca Icha Icha Paradise.
Maklum saja, Gaara masih memiliki sifat seperti anak-anak jika dalam hal percintaan, sedangkan saja cinta pada novel Icha Icha sudah ada dilevel yang berbeda. Namun tetap saja unik jika melihat sang Kazekage untuk menjadikan novel ini sebagai pedomannya.
Post a Comment