Adik Kelasku Yang Memiliki Body Yang Seksi
Perkenalakan terlebih dahulu, namaku Toni, aku ingin menceritakan pengalamanku ketika aku pertama kali berhubungan seks dengan adik kelasku yang masih kelas SMA 1. Adik kelasku yang bernama Eva ini memiliki body yang seksi dan memiliki kulit yang putih dan mulus, payudaranya juga memiliki ukuran yang lumayan besar untuk remaja seperti Eva.
Cerita ini bermula ketika kami pertama kali bertemu di sekolah. Pada saat itu aku sedang ingin menuju ke toilet dan kami bertemu secara tidak langsung, jadi aku sapa Eva. Sebelum aku masuk ketoilet, aku pun bertukar nomor dengan Eva. Eva pun memberikan nomornya kepadaku dan begitu juga sebaliknya. Setelah medapatkan nomornya, kami pun contact-an.
Kami pun berteman terlebih dahulu, sebab aku dan Eva baru kenal beberapa hari saja. Lalu kami pun melakukan panggilan video sambil bercanda. Ketika kami sedang bercanda, aku pun mengajak Eva untuk pergi menonton film di sebuah bioskop. Lalu Eva pun mengiyakan jawabanku, dan Eva pun minta dijemput besok pada jam 9 pagi. Lalu, keesokan hari pun tiba.
Aku pun berangkat dari rumahku di Jakarta Barat untuk menjemput Eva. Sedangkan rumah Eva berada di Jakarta Utara, jadi aku pun sudah mulai berangkat sekitar jam 7 pagi karena takut terkena macet. Setelah menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam, sampai lah aku di rumah Eva. Rumahnya pun terlihat sangat megah dan mewah seperti istana.
Setelah aku berhenti didepan rumah Eva, dia pun menyuruhku untuk masuk kerumahku dulu untuk berkenalan dengan orang tuanya. Orang tua Eva sangat ramah, aku pun kemudian berkenalan dengan orang tuanya Eva. Ayahnya Eva nampaknya memiliki sifat humoris, sedangkan ibunya begitu lembut. Aku pun diajak keruang tamu untuk berbincang-bincang.
Ketika sedang berbincang, ibunya pun bertanya kepadaku, "Toni, kamu mau minum tidak?" tanya ibu Eva, aku pun menjawab "boleh bu". Kemudian ibunya pun membawakan aku segelas air putih dan langsung saja aku meneguk air tersebut. Setelah selesai meneguk air tersebut aku pun mengatakan"terima kasih bu minumnya, jadi merepotkan saja"hehe.
Setelah selesai berbincang, aku pun kemudian meminta izin kepada orang tuanya Eva untuk mengajak Eva ke mall. Orang tua Eva pun mengijinkanku untuk mengajak Eva ke mall, namun orang tua Eva berpesan agar tidak melewati jam 11 malam. Kemudian aku pun pamit kepada orang tuanya Eva. Orang tuanya pun mengatakan"Hati-hati ya, Ton". iya bu"jawabku
Kemudian aku dan Eva pun pergi ke sebuah mall terkenal yang berada di daerah Jakarta Pusat. Ketika aku dan Eva sampai di mall, jam pun telah menunjukkan pukul 12 siang, tidak terasa waktu sangat cepat sekali berlalu. Kami pun kemudian pergi ke loket pembelian karcis yang berada di lantai 5. Setelah kami membeli tiket, kami pun masuk ke ruangan bioskop.
Setelah kami selesai menonton, jam pun telah menunjukkan pukul 3 sore. Karena perut kami sudah terasa sangat lapar, kami pun memutuskan untuk pergi ke sebuah restoran Jepang yang terkenal yang berada di daerah Pluit. Setelah sampai, aku pun mulai memarkirkan mobilku diparkiran dan kami pun turun. Kami pun kemudian masuk dan mulai mencari tempat.
Kami pun duduk dan menunggu pelayan restoran tersebut datang. Setelah pelayan restoran tersebut telah datang, kami pun memesan makanan dan minuman. Kami memesan mie ramen dan teh ocha. Setelah kami selesai makan, jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. Lalu Eva tiba-tiba mendapatkan SMS dari orang tuanya, orang tuanya rupanya mau ke Australia besok.
Jadi aku pun mengantarkan Eva untuk kembali pulang kerumahnya dan setelah sampai dirumahnya, Eva pun mengajakku untuk masuk kedalam rumahnya sebentar untuk sekedar ngobrol. Tiba-tiba orang tuanya keluar dan aku pun memanggil orang tuanya tersebut,"tante, om". Kemudian aku berkata"terima kasih om, tante, sudah ijinin aku untuk jalan sama Eva".
Aku pun pamit kepada Eva dan orang tuanya untuk kembali pulang kerumah. Setalah itu Eva dan orang tuanya pun mengatakan "Hati-hati Ton dijalan". Aku pun langsung kembali ke rumah dan jam telah menunjukkan pukul 10 malam. Aku pun kemudian chat dengan Eva dan mengatakan jika aku sudah ingin tidur, Eva juga sudah mengantok, jadi kami pun tidur.
Keesokan paginya, aku mendapatkan SMS dari Eva jika orang tuanya sudah tiba di bandara. Lalu aku pun menyusul Eva dan orang tuanya di bandara, kemudian aku mengatakan " hati-hati om, tante, semoga menyenangkan". Orang tuanya pun terlihat sangat bahagia,lalu aku pun memutuskan untuk mengantarkan Eva untuk kembali kerumahnya.
Setelah kami sampai di rumahnya Eva, ia mengajakku untuk masuk. Karena rumahnya hanya dia sendirian dan orang tuanya pergi ke Australia untuk liburan. Ia pun mengajakku untuk masuk ke kamar, kulihat lah bokognya tersebut yang sangat indah dan payudaranya yang lumayan berisi. Aku pun langsung terangsang melihat bodynya yang sangat seksi tersebut.
Lalu aku pun langsung saja memeluk Eva dan kemudian aku pun mengecup bibirnya Eva. Bibirnya terlihat sangat indah juga ketika dikecup,kemudian aku pun meraba-raba payudaranya yang lumayan besar tersebut. Setelah itu aku pun berpikiran untuk ngentot dengan Eva. Kami pun saling bertukaran untuk melepas pakaian yang kami pakai.
Setelah itu ia pun melihat ke arah kontolku yang sangat besar tersebut, dan kemudian ia pun menghisap kontolku yang sangat besar tersebut dan kemudian aku bergantian untuk menjilat memeknya yang masih sempit dengan bulu halus yang ada disekitara memeknya tersebut. Ketika menjilat memeknya, ia pun mendesah"aahhh....aaah....." Ton berhenti sebentar dulu.
Kami pun berhenti sebentar, setelah itu aku pun melebarkan kaki Eva dan kemudian aku pun memasukkan kontolku ke dalam memek sempitnya tersebut. Ketika pertama kali aku masukkan kontolku ke memek Eva, ia pun mendesah kesakitan "aaaahhhh...... aaaahhhh...... aaaaaahhhhhh." Kemudian kami pun mengganti posisi kami menjadi posisi doggystyle.
Aku pun memasukkan kontolku kembali ke memeknya Eva sambil kuraba payudaranya yang lumayan besar tersebut, dia semakin mendesah dan semakin membuat ku terangsang. Aku pun mengeluarkan tenaga ku, "aaaaahhhhh........ aaaaahhhhh....... aaaaahhhhhhh......" Desahan Eva kali ini membuat ku jadi lebih cepat untuk mengocokkan kontolku ke memeknya.
Kemudian aku menyuruh Eva untuk berbaring dan kembali memasukkan kontolku yang gede ke memeknya Eva yang sempit. Nampaknya Eva pun sudah mulai kelelahan dan aku pun menyuruh Eva untuk membukakan mulutnya dan aku pun memasukkan kontolku tersebut ke mulutnya Eva sambil kuraba payudaranya dengan pentil yang masih pink tersebut.
Tidak lama kemudian"crottt....... crotttttt...... crottttttt....." sperma yang tadi pun keluar dari kontolku ke mulut Eva. Eva kemudian menelan sperma tersebut dan mengatakan jika rasanya tidak seburuk itu. Setelahnya, kami pun saling berpelukan dan kemudian kami pun merasa capek. Lalu aku pun menginap ditempat Eva karena orang tuanya berada di Australia.
Selama orang tuanya berada di Australia, aku pun berada dirumah Eva juga dan kami pun melakukan hal tersebut setiap harinya. Terkadang kami melakukan hal tersebut dikamar mandi, kamar tidur, ruang tamu atau pun di taman. Kami sangat senang untuk melakukan hal tersebut. Dan setelah itu, aku pun pamit untuk pulang karena orang tua Eva sudah di bandara.
Kami pun sangat senang ketika melakukan hal tersebut, aku mengatakan kepada Eva jika ada waktu luang kita akan melakukannya lagi. Eva pun menjawab "iya".
Post a Comment