7 Perusahaan yang Diakuisisi Oleh Apple, Mau Monopoli Teknologi Dunia?
Apple yang menjadi salah satu raksasa teknologi saat ini yang memiliki keuntungan yang fantastis pada tiap tahunnya.
Keuntungan ini pun didapatkan melalui produk yang mereka jual mulai dari smartphone, laptop, PC hingga jasa penyimpanan data virtual.
Pada prosesnya, ternyata Apple juga mengakuisis berbagai macam perusahaan untuk menggunakan teknologi mereka atau untuk mendapatkan keuntungan dari perusahaan yang telah mereka beli.
7 Perusahaan yang Dibeli Apple
Banyak perusahaan dari mulai startup perusahaan yang sudah cukup berkembang yang telah diakuisisi oleh perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs.
Perusahaan yang diakuisisi oleh Apple ini banyak yang menjadi basis perkembangan komponen teknologi yang dirasa penting oleh Apple.
Lalu, apa saja perusahaan yang telah dibeli oleh Apple? Seberapa penting perusahaan tersebut bagi pengembangan produk-produk Apple? Berikut adalah ulasannya.
1. Shazam
Ketika kalian ingin mengetahui lagu tertentu seperti di kafe ataupun ditempat lainnya, namun kalian lupa dengan judul lagu tersebut, Shazam dapat kalian jadikan sebagai salah satu aplikasi pilihan untuk mencari tahu judul dari lagu tersebut.
Shazam juga dapat mendeteksi banyak lagu dari berbagai macam genrdan bahkan dapat mengenali serial televisi dan iklan tertentu.
Perusahaan yang telah diakuisisi oleh Apple pada tahun 2017 dan proses akuisisi ini selesai satu tahun setelah Apple mengakuisisi perusahaan yang satu ini. Apple dikabarkan telah menghabiskan dana sekitar 400 juta USD atau setara dengan Rp 4,5 triliun hanya untuk melakukan proses akuisisi ini.
Banyak yang masih menduga sebenarnya apa rencana dari Apple ini dibalik proses akuisisi developer aplikasi yang satu ini.
2. Siri
Siri yang telah menjadi bagian yang tidak dapat lagi dipisahkan dari produk-produk Apple yang berada di pasaran saat ini.
Asisten virtual ini pada awalnya tidak dikembangkan untuk Apple, namun dikembangkan untuk perusahaan dengan nama yang sama.
Apple pun telah mengakuisisi perusahaan ini pada tahun 2010 dan telah mulai untuk menyematkan program ini kedalam produknya pada tahun 2011.
Proses akuisisi ini pun menjadi salah satu yang terbaik dari Apple. Hingga kini, jumlah uang yang telah dikeluarkan oleh Apple untuk membeli Siri ini pun tidak dibocorkan ke hadapan publik.
3. PrimeSense
PrimeSense merupakan salah satu perusahaan yang terkenal sebab teknologi sensor gerak 3D yang berdomisil di Israel ini pada akhirnya dibeli oleh Apple seharga 360 juta USD atau setara dengan Rp 4,9 triliun.
Perusahaan ini juga menjadi salah satu pengembang sensor gerak Microsoft Kinect yang ada pada konsol Xbox 360.
Dengan adanya perkembangan teknologi 3D printing dan scanning ini, potensi teknologi yang telah dikembangkan oleh PrimeSense ini pun menjadi lebih luas.
Salah satu aplikasi yang telah menggunakan teknologi canggih ini adalah itSeez3D yang dapat memindai objek 3D hanya dengan menggunakan kamera saja.
4. Spectral Edge
Spectral Edge merupakan salah satu perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan program kamera yang pada akhirnya dibeli oleh Apple pada tahun 2019 dan hingga saat ini tidak diketahui berapa nilai pembeliannya.
Perusahaan yang berada di Inggris ini juga mengembangkan algoritma khusus yang adapt membuat hasil foto dikamera yang memiliki pencahayaan minimum dapat menghasilkan hasil gambar yang lebih tajam.
Program yang dikembangkan oleh Spectral Edge ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan hasil dari jepretan kamera produk keluaran terbaru dari Apple.
Berdasarkan berita yang telah ditulis oleh Bloomberg, pengacara Apple telah menjadi direktur dari perusahaan asal Inggris tersebut.
5. NeXT
NeXT merupakan salah satu perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ketika bos dari Apple ini dipecat dari perusahaan yang ia kembangkan sendiri.
Pengakuisisian ini dapat terjadi karena pada saat itu Apple memerlukan sistem operasi dari komputer NeXT untuk diunduh kedalam perangkat komputer terbaru yang dibuat oleh Apple.
Pengakuisisian NeXT ini juga menjadi salah satu syarat Steve Jobs ketika ia diminta untuk kembali ke Apple. Apple pun membeli NeXT dengan harga 404 juta USD atau setara dengan Rp 5,5 triliun.
Banyak yang mengatakan jika dari awal, NeXT dibuat oleh Steve Jobs hanya untuk mendapatkan posisinya kembali di Apple.
6. Beats Electronic
Beats Electronic yang menjadi salah satu pembelian Apple yang terbesar dan terbaik diantara pengakuisisian perusahaan teknologi yang telah dilakukan oleh Apple sendiri.
Perusahana yang didirikan oleh Rapper Dr. Dre ini menjadi salah satu bagian penting dari bisnis model Apple dibidang musik yang dibeli pada tahun 2014 dengan harga sekitar 3 miliar USD atau sekitar Rp 40 triliun.
Proses akuisisi ini pun memungkinkan Apple untuk menjual produk Beats Electronic mereka di retailnya dan mengelola model dari penjualan reseller juga.
Teknologi perusahan satu ini juga dapat membantu Apple untuk mengembangkan produk mereka yang berhubungan dengan duniamusik.
7. FingerWorks
FingerWorks merupakan salah satu perusahaan yang mengembangkan teknologi multitouch ini pada akhirnya diakuisisi oleh Apple.
Perusahaan yang satu ini juga membantu Apple dalam membuat produk mereka menjadi lebih responsif dan berkualitas.
Walaupun menjadi perusahaan yang memiliki peran yang penting dalam mendukung kesuksesan produk-produk yang dikembangkan oleh Apple, tidak banyak orang yang mengetahui perusahaa yang satu ini beserta dengan andilnya juga.
Proses pengakuisisian FingerWorks ini juga terjadi sebelum iPhone dirilis pada tahun 2007 alu dan nilai pembeliannya hingga kini pun tidak diumumkan.
Post a Comment