7 Hal Gak Masuk Akal Dari Doraemon, Banyak Mengandung Hal Negatif?
Pada saat kalian masih kecil, mungkin aktivitas kalian pada hari Minggu tidak pernah berubah. Ketika jam sudah menujukkan pukul 8, kalian pasti sudah stand by didepan TV untuk menonton Doraemon.
Diangkat melalui manga yang merupakan karya Fujiko Fujio, Doraemon, dapat dibilang menjadi salah satu bagian dari kehidupan anak tahun 90an.
Namun, apakah kalian sadar, jika sebetulnya banyak sekali keanehan dari Doraemon yang sama sekali tidak dapat diterima oleh akal sehat kalian.
7 Hal Yang Tidak Masuk Akal Dari Doraemon
Sebagai seorang anak kecil, keanehan pun tidak akan kami bahas disini karena akan memiliki kesan yang biasa saja, dan mungkin saja dapat dijadikan sebagai bahan lelucon.
Namun, seiring dengan proses pendewasaaan yang terjadi, keanehan-keanehan tersebut pun menjadi tidak dapat diacuhkan dan bahkan terlihat mengerikan.
Nah, kami telah mengumpulkan 7 hal yang tidak masuk akal dari Doraemon.
1. Ketiadaan Parental Control di Alat Doraemon
Apakah kalian mengerti bagaimana cara membesarkan anak pada abad ke 22? Namun yang pasti, banyak dari alat-alat Doraemon yang seharusnya tidak boleh disentuh oleh anak kecil.
Salah satu contohnya adalah alat Doraemon yang bernama Paspor Lepas Dari Kesalahan. Seperti namanya, alat ini akan membuat kalian menjadi bebas dari kesalahan apapun.
Apakah kesalahan yang termasuk? Dari lupa untuk mengerjakan PR hingga kasus korupsi dapat ditangani oleh alat yang tentunya membuat Harus Masiku menjadi ketagihan.
Alat yang biasa saja seperti Pintu Kemana-mana ini juga bisa membahayakan ketika pintu tersebut disalahgunakan, namun mereka tidak memiliki fitur Parental Controls.
2. Nobita yang Tetap Bermain Dengan Giant dan Suneo
Masalah yang menimpa Nobita ini biasanya berkisah pada dua hal, karena hidup yang tidak adil ataupun bullying dari Giant dan Suneo.
Namun, yang anehnya adalah Nobita masih berteman baik dengan kedua karakter tersebut walaupun sudah dibuat nangis berkali-kali dihadapan Doraemon.
Suneo nggak pernah mau meminjamkan barang dan mainan miliknya ke Nobita sedangkan Giant nggak pernah ragu melakukan aksi kekerasan terhadap Nobita.
Tapi tetap saja Nobita memilih untuk berteman dan kongkow dengan mereka meskipun seringkali berakhir dengan tangisan, geng.
3. Pelecehan Seksual Nobita Terhadap Shizuka
Meskipun ditujukan untuk anak-anak, adegan atau gambar Shizuka sedang mandi sering kali diperlihatkan di Doraemon, geng!
Nggak jarang loh Nobita menggunakan alat dari Doraemon seperti Pintu Kemana Saja untuk mencari kesempatan agar bisa menonton Shizuka sedang mandi.
Selain itu, Nobita juga nggak jarang melakukan aksi cabul dengan cara mengangkat rok Shizuka dan mengintip celana dalam Shizuka, geng!
Kalau Nobita yang masih duduk di bangku SD saja sudah sering bertingkah seperti ini, nggak kebayang seperti apa sosok Nobita seperti orang dewasa.
4. Nobita Kelewat Bucin Dengan Shizuka
Satu hal bodoh lainnya tentang Doraemon adalah Nobita yang sepertinya sudah menjadi korban jampi-jampi sehingga memiliki obsesi ekstrim terhadap Shizuka.
Memang Shizuka sendiri digambarkan sebagai sosok cantik, kalem, dan baik hati tapi Jaka menganggap kalau perasaan Nobita kelewat bucin terhadap Shizuka.
Apalagi jika digabungkan dengan kecenderungan pelecehan seksual Nobita dengan Shizuka di atas. Bisa dibilang mereka memiliki hubungan yang sangat tidak sehat, geng!
5. Kecenderungan Psikopat yang Dimiliki Nobita
Sebagai anak-anak, wajar jika Nobita kurang peka dengan akibat dari semua tindakan bodoh yang dia lakukan tapi ketidakpekaan kadang melewati batas, geng.
Di salah satu cerita, Doraemon memberikan Nobita sebuah alat bernama Tombol Diktator. Alat tersebut dapat melenyapkan seseorang dari dunia secara utuh.
Diceritakan bahwa alat tersebut digunakan oleh diktator untuk melenyapkan musuhnya dan dapat ditebak, Nobita menggunakan alat ini untuk melenyapkan Giant.
Masalahnya, Nobita mulai menggunakan alat ini secara membabi-buta dan melenyapkan semua orang di dunia selain dia dan Doraemon, termasuk keluarganya sendiri, geng!
Untungnya, dia akhirnya menyesal atas perbuatannya tapi cerita ini menunjukkan seberapa ekstrim kecenderungan psikopat yang dimiliki oleh Nobita.
6. Doraemon Takut Tikus dan Nggak Mirip Kucing
Berdasarkan bahasa Jepang, nama Doraemon bisa diartikan sebagai kucing liar tapi robot imut ini nggak ada mirip-miripnya sama kucing, geng!
Pertama-tama, alih-alih menjadi pemangsa alami tikus seperti kucing normal, Doraemon itu sangat takut dengan tikus, geng.
Ketakutan ini memang diceritakan karena sebuah trauma masa lalu tapi tetap saja kocak melihat robot kucing yang langsung loncat ketakukan ketika melihat tikus.
7. Obsesi Doraemon Dengan Dorayaki
Alih-alih pesan moral yang Jaka pelajari dari Doraemon, Jaka malah belajar kalau ada makanan Jepang yang bernama Dorayaki, geng.
Makanan tersebut adalah makanan favorit Doraemon dan sering ditunjukkan kalau Doraemon rela melakukan apapun demi bisa mendapatkan Dorayaki.
Fakta ini sering dimanfaatkan oleh Nobita untuk mendapatkan apa yang dia mau dari Doraemon, misalnya ketika Nobita dilarang menggunakan alat dari Doraemon, geng.
Post a Comment