7 Game dengan Strategi Marketing Paling Aneh, Bikin Developernya Bangkrut?

Related image

Membuat sebuah video game memanglah hal yang sangat menyulitkan dan terkadang kita harus mengorbankan kehidupan pribadi para anggota developer. Itu juga belum tentu game yang mereka buat dapat mencuri hati para gamers.

Namun, kita seringkali melupakan jasa para tim marketing atau pemasaran game tersebut. Mungkin saja jika tidak ada mereka, kita tidak akan pernah mengetahui jika game tersebut eksis.

Tim marketing seharusnya menyusun strategi dan campaign agar game yang dibuat oleh developer tidak dapat dikenal namanya dan dapat dipasarkan dengan baik.

7 Game dengan Strategi Marketing Paling Tidak Masuk Akal Yang Pernah Ada
Tim marketing yang harus menyiapkan gimmick yang unik supaya produk mereka dapat dengan mudah dikenali dan diketahui oleh para konsumen potensial.

Sayangnya, tidak semua strategi marketing dapat berjalan dengan mulus sesuai dengan rencana yang telah disusun. Bukannya membuat untung, malah membuat semakin buntung.

Contohnya saja seperti ketujuh game yang memiliki strategi marketing paling aneh ini. Jika kalian sudah penasaran, langsung saja simak artikel dibawah ini.


1. Dante's Inferno

Image result for dantes inferno

Dante's Inferno merupakan salah satu game yang kelihatan seperti ripoff dari franchise God of War. Karena kurangnya popularitas game ini, tim marketing pun berusaha untuk mencari sensasi.

EA yang merupakan pengembang game ini pun menyewa beberapa demostran palsu yang mereka tempatkan persis didepan venue E3 2009 yang pada saat itu sedang berlangsung.

Mereka pun seolah-olah dibuat seperti berasal dari organisasi keagamaan dan menggunakan atribut yang menentang game Dante's Inferno. Strategi yang di lakukan EA ini pun nampaknya gagal total, sama seperti gamenya.

2. God of War II

Image result for god of war 2

Jika tadi kita sudah membahas mengenai Dante's Inferno, kali ini kita akan membahas mengenai God of War II. Rupanya, game ini juga menggunakan strategi yang sangat aneh sekali.

Dalam pesta peluncuran God of War 3 yang dilakukan Sony di Yunani ini, ternyata ada banyak sekali makanan dan minuman seperti biasa. Yang menarik perhatian dipesta ini adalah terdapat bangkai kambing tanpa kepala dan wanita telanjang dimana-mana.

Benar sekali, Sony yang menampilkan kambing yang telah dikorbankan tersebut digunakan sebagai pajangan. Organisasi pecinta hewan pun mengecam dan mengutuk keras dengan apa yang telah dilakukan oleh Sony ini.

3. Splinter Cell

Image result for splinter cell

Pada tahun 2010 silam, kepolisian Selandia Baru mendapatkan sebuah panggilan darurat dari sebuah bar.

Menurut laporan , ada seorang pria yang memiliki luka lengkap dengan perba dan mengacungkan pistolnya ditengah-tengah bar.

Pria tersebut telihat tidak sadar dan nampak membahayakan. Namun, rupanya pria tersebut merupakan seorang aktor yang disewa oleh Ubisoft New Zealand untuk memasarkan game Splinter Cell terbaru mereka pada saat itu.

Apakah kalian pernah membayangkan, betapa paniknya orang-orang yang ada didalam bar pada saat itu? Game action Splinter Cell pun akhirnya masuk dalam berita, namun bukan dalam hal yang menguntungkan.

4. Watch Dogs

Image result for watch dogs

Salah satu game besutan Ubisoft lainnya yang menggunakan strategi marketing yang sangat membahayakan dan cukup bodoh. Peluncuran game Watch Dogs di Australia pada saat itu sempat membuat heboh satu negara.

Ubisoft yang mengirimkan sebuah paket misterius ke sebuah kantor berita yang ada di Australia. Didalamnya ada sebuah brankas kecil dan catatan yang berisikan instruksi untuk reporter untuk mengecek voicemail tersebut.

Sayangnya, reporter yang dituju oleh paket yang dikirimkan tersebut tidak menggunakan voicemail. Namun ketika mencoba untuk membuka brankas tersebut, brankas tersebut pun tiba-tiba membunyikan alarm dan membuat panik seisi kantor.

Skuad bom polisi pun akhirnya dipanggil dan ditugaskan untuk menjinakkan bom tersebut. Setelah brankas berhasil terbuka, rupanya didalam brankas tersebut hanya sebuah kaset game Watch Dogs.

5. Resident Evil 6

Related image

Siapa yang tidak mengenal game survival zombie paling populer didunia ini? Mungkin kalian kebingungan mengapa franchise sebesar ini dapat masuk kedalam daftar ini.

Awalnya, Capcom membuat sebuah toko daging yang dinamakan Wesker & Son Resident Evil Human Butchery dalam rangka untuk mempromosikan game Resident Evil 6.

Semua daging yang dijual oleh mereka hanyalah daging biasa, namun mereka membuat daging tersebut seperti potongan tubuh manusia. Walaupun terlihat unik, namun konsumen malah jijik dengan daging tersebut.

Selain itu juga, strategi ini pun dianggap sangat aneh karena Albert Wesker dan Jack, yang merupakan anaknya, bukanlah seorang kanibal yang suka memakan daging manusia.

6.Fallout 76

Image result for fallout 76

Fallout 76 dapat dibilang sebagai salah satu game terburuk yang pernah dibuat oleh Betsheda. Hal ini disebabkan karena Fallout 76 menggunakan tema MO yang tidak sesuai dengan ciri khas dari franchise ini.

Untuk memperbaiki kesalahan mereka. Betsheda pun memproduksi Fallout 76 The Power Armor Edition, yang merupakan edisi premium dan ditujukan untuk para kolektor. Salah satu benda yang juga dijanjikan oleh Betsheda adalah Duffel Bag yang menggunakan bahan kanvas. 

Namun, para fans pun terlihat kecewa karena sesudah mereka mendapatkan duffel bag yang didapatkan secara gratis tersebut rupanya menggunakan bahan nylon yang harganya tidak seberapa.

7. Semua Game dari Acclaim

Related image

Acclaim yang merupakan salah satu perusahaan developer game yang berada dibalik game Turok, Burnout 2 , Virtua Tennis 2, Shadowman dan lain-lainnya. Strategi marketing yang mereka lakukan juga sangat eksentrik dan terlihat bodoh.

Acclaim menawarkan diri mereka untuk membayar denda tilang yang didapatkan oleh konsumen akibat mengebut dijalan raya hanya untuk membeli game Burnout di toko game.

Yang lebih gilanya lagi adalah, Acclaim mengecat burung merpati layaknya bola tenis dan kemudian melepasnya ketika kompetisi tenis internasional, Wimbledon.

Namun, masih banyak lagi hal gila yang kerap dilakukan oleh Acclaim ini hanya untuk mempromosikan game mereka saja. Tidak heran jika pada akhirnya perusahaan ini tutup dan bangkrut.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.