5 Hasil Bumi yang Paling Diperebutkan di Dunia, Apa Saja?

Bumi yang kita ketahui ini memiliki banyak sekali kandungan mineral dan hasil bumi lainnya yang sangat berharga. Kandungan mineral tersebut juga memiliki harga yang selangit karena sangat penting sekali bagi kelangsungan hidup manusia.

Beberapa diantaranya sampai diperebutkan oleh banyak negara dan akhirnya terjadi perang yang memakan korban jiwa.

Inilah lima hasil bumi yang paling diperebutkan oleh banyak negara di dunia, apa saja kah?

1. Emas



Emas adalah salah satu hasil bumi yang hasil jualnya sangat tinggi. Salah satu penyebab yang membuat emas menjadi mahal adalah kualitasnya yang tidak dapat terkontaminasi oleh klorin, korosi karat, fluorin dna aqua regia.

Ada beberapa negara seperti Amerika Serikat, Afrika Selatan , Australia, Rusia dan Indonesia yang mendominasi tambang emas terbesar di dunia. Bahkan tambang emas yang ada di Papua, Indonesia ini masuk dalam tiga besar tambang emas terbesar dan dapat menghasilkan emas terbanyak didunia.

Inilah yang menjadi alasan mengapa perusahaan pertambangan raksasa internasional pun berlomba untuk mencari dan menggali sumber daya alam yang satu ini. Terlebih lagi jika eas merupakan salah satu logam mulia yang dapat dijadikan investasi dengan nilai ekonomi yang stabil, inilah yang membuat keberadaanya yang tersembunyi selalu diperebutkan banyak negara.

2. Intan









Intan merupakan batuan mineral hasil bumi yang memiliki nilai yang tinggi. Intan yang sudah diolah ataupun diasah sedemikian rupa ini dapat menjadi salah satu batuan yang memilik nilai jual yang mahal dibandingkan emas.

Jwaneng yang merupakan sebuah kawasan yang ada di Botswana ini merupakan salah satu penghasil intan yang paling besar didunia. Pertambangan yang dibuka pada tahun 1982 ini dapat dengan cepat mengubah nasib Botswana yang pada awalnya merupakan negara miskin dan hingga akhirnya berhasil menjadi salah satu negara paling kaya di Afrika.

Sama halnya dengan sumber mineral yang lainnya, keberadaan intan didalam bumi juga selalu diperebutkan banyak pihak. Perusahaan tambang raksasa pun selalu mencari dan menggali sumber-sumber didunia yang dianggap memiliki kandungan mineral intan.

3. Batu Bara



Batu bara yang merupakan hasil dari fosil yang telah mengendap dalam waktu yang sangat lama, itulah sebabnya mengapa batu abra disebut sebagai bahan bakar fosil. Pembentukan batu bara didalam bumi diperkirakan sudah terjadi pada ratusan juta tahun yang lalu.

Saat ini, Tiongkok yang menjadi salah satu penghasil batu bara terbesar di dunia yang kemudian disusul oleh India, Amerika Serikat, Indonesia dan Australia.

Harga dari batu bara sendiri cenderung flutuaktif, mengikuti harga pasar yang tidak menentu. Namun, walaupun begitu, nyatanya batu bara ini selalu dicari dan diperebutkan oleh banyak perusahaan pertambangan di dunia.

4. Logam Berharga Selain Emas



Beberapa logam mineral bumi juga memiliki harga yang sangat mahal bahkan keberadaanya sangat langka. Logam-logam tersebut diantaranya adalah platinum, rhodium, karbon, perak iridium, paladium dan lain sebagainya.

Logam-logam ini memilki kegunaan untuk industri dan perdagangan dunia. Logam seperti platinum merupakan salah satu logam yang sangat langka, jumlahnya hanya ada sekitar 0,005 ppm (part per million) pada kerak bumi.

Tentu saja ini pun membuat keberadaan logam-logam berharga yang tadi sangat diperebutkan oleh banyak perusahaan tambang didunia ini. Harga jualnya yang mahal serta fungsinya yang mendukung perindustrian ini pun membuat logam berharga tersebut selalu menjadi magnet tersendiri bagi banyak negara.

5. Minyak Bumi



Hasil bumi apa yang paling diperebutkan oleh dunia? Jawabannya merupakan minyak bumi. Bahkan keberadaan minyak bumi pada suatu kawasan pun dapat menyebabkan perang pada beberapa negara.

Perang teluk yang terjadi pada tahun 1990 lalu merupakan perang yang terjadi dan diakibatkan keberadaan minyak bumi. Irak yang dimana pada saat itu masih dipimpin oleh Saddam Hussein menginvasi Kuwait dikarenakan Kuwait memiliki cadangan minyak yang besar kala itu, sehingga mempengaruhi harga minyak dunia.

Irak yang dimana pada saat itu sedang krisis akibat utang perang sebelumnya dengan Iran pun menuduh Kuwait menjadi biang keladi atas kemerosotan harga minyak dunia. Kuwait tentu saja tidak ingin tinggal diam. Dengan bantuan Amerika Serikat, kedua negara tersebut pun bahu membahu untuk berperang melawan Irak.