Tim Penyelam Dikerahkan Cari 2 Jasad Korban Gunung Meletus di Selandia Baru


Image result for white island

Tim penyelam yang berasal dari pihak kepolisian dikerahkan kemnbali ke perairan sekitaran Whakaari, White Island, Selandia Baru, pada Sabtu dini hari untuk ditugaskan kembali untuk mencari dua korban letusan yang tersisa. Dilaporkan bahwa ada sebanyak 16 orang yang tewas dan puluhan korban lainnya terbakar parah.

Pada Jumat, 13 Desember 2019, Ahli dari militer menmukan enam jasad dari pulau tersebut dalam operasi yang terencana dan penuh dengan resiko tersebut dilakukan dengan hati-hati.

Dari 16 korban yang tewas, hanya tersisa dua orang saja yang jasadnya belum ditemukan selama operasi empat jam yang dilakukan para ahli penjinak bom tersebut.  Mereke terdiri dari enam pria dan dua wanita yang menggunakan jas hazmat kuning serta bantuan alat bernafas.

Polisi yakin jika salah satu jasad yang hilang terlihat pada perairan dekat pulau tersebut oleh tim penyelamat pada hari Selasa, sehari setelah letusan terjadi. Lokasi dari jenazah yang lainnya pun masih belum diketahui secara pasti.

Kemudian pada hari Jumat 13 Desember 2019 para penyelam mulai mencari jenazah, namun pencarian tersebut terpaksa harus dihentikan sebab kondisi cuaca semakin memburuk. Pada malam hari, pencarian melalui udara pun dihentikan.

Sementara itu, enam jasad yang telah ditemukan oleh tim pencari pun akan di bawa ke Auckland untuk diselidiki lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan jika para ahli mereka sendiri yakni, ahli patologi forensik , ilmuwan, odontolog dan pejabat koroner juga terlibat dalam pekerjaan identifikasi tersebut.

Dibawah hukum Selandia Baru, kororner mengkonfirmasi identitas dari korban tersebut.

Polisi mengatakan jika proses tersebut mungkin akan memakan waktu yang lama, walaupun mereka dapat bekerja secepat mungkin untuk mengembalikan jenazah kepada pihak keluarga.

Kami tahu jika penyatuan kembali para korban tidak akan bisa meredakan rasa kehilangan mereka ataupun kesedihan, karena saya sendiri berpikir apapun tidak bisa, kata Perdana Menteri Jacinda Ardern pada saat konferensi pers.

Para keluarga bersorak dan kemudian menyatakan kegembiraan dan kelegaan mereke setelah diberitahu mengenai pemulihan yang telah dilakukan, kata Wakil Komisaris Polisi Wally Haumaha.

Mereka membuat orang-orang yang mereka cintai kembali pulang, katanya.

Kemudian jasad-jasad tersebut pun diterbangkan kembali ke kapal terdekat, dimana operasi berisiko dipantau. Gas vulkanin yang beracun tersebut masih keluar dari kawahnya dan para ilmuwan pun mengatakan bahwa letusan yang lain kemungkinan akan terjadi juga.

Diduga mayat tersebut berkewarganegaraan Australia, yang sebagian besarnya merupakan pengunjung pulau tersebut ketika gunung berapi sedan meletus.'

Korban Letusan

Image result for white island

Dua korban tewas yang mayatnya tersebut masih belum ditemukan diperkirtakan merupakan warga Selandia Baru, pemandu wisata dan kapten kapal yang membawa turis ke pulau tersebut.

Para ilmuwan juga telah memperingatkan jika White Island merupakan puncak dari gunung berapi yang sebagian besarnya berada pada dasar laut, sangat fluktuatif dan gunung tersebut telah melakukan ventulasi uap dan lumpur secara teratur.

Letusan gunung yang terjadi tersebut pas-pasan ketika 47  pengunjung serta pemandu wisata mereka menjelajahi pulau tersebut.

Dari 15 korban yang terluka, masih ada 11 korban yang mengalami kondisi yang begitu kritis. 13 diantaranya merupakan warga Australia yang mengalami luka bakar dan mereka telah dipulangkan.

Tim medis spesialis yang berasal dari Inggis,  Australia dan Amerika Serikat pun sedang menuju ke Selandia Baru. Bank kulit juga telah mengirimkan sampel jaringannya kerumah sakit yang ada di Selandia Baru untuk digunakan sebagai cangkok bagi mereka yang terdapat luka bakar.

Pihak berwenang pun mengatakann ada sekitar 24 warga Australia, 9 warga Amerika Serikat ,  5 warga Selandia Baru, 4 warga Jerman, 2 warga Inggris, 2 warga China serta 1 warga Malaysia yang dipulau tersebut pada saat gunung  itu meletus.

Dua hari sebelumnya, banyak kapal pesiar Royal Caribbean yang meninggalkan Sydney.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.