Sopir Taksi Online di Palembang Tewas Dibegal

Seorang driver taksi online di kota Palembang dijadikan sebagai sasaran untuk melakukan pembegalam hingga driver tersebut tewas pada Sabtu, pukul 22:00 WIB. Dua pelaku pembegalan tersebut pun telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian dan satunya lagi berhasil dibuat babak belur oleh warga.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, pada hari Minggu megnatakan bahwa korban tersebut bernama Ruslan Sani yang merupakan seorang warga dari Perumahan Griya Harapan C, kecamatan Sako Kota Palembang yang merupakan seorang driver taksi online yang ditekuninya paruh waktu.

Para pelaku yang ingin membuang mayat dari korban tersebut ke wilayah Gandus masih menggunakan mobil yang dimiliki oleh si korban, namun sayangnya aksi mereka gagal dan dipergoki oleh warga setempat, ujar Kombes Pol Anom Setyadji pada hari Minggu.

Menurutnya, kasus pembegalan terjadi ketika mobil Toyota Avanza yang berwarna hitam BG 1442 RP tersebut terlihat bolak-balik di sekitar komplek Perumahan Gandus Asri Palembang. Akhirnya, sekelompok warga pun perlahan mencoba untuk mendekati mobil tersebut tetapi pengemudi mobil tersebut justru melarikan diri.

Karena rasa penasaran akhirnya para warga pun berhasil menangkap para pelaku dan menghancurkan mobil tersebut. Didalam mobil tersebut pun ditemukan tubuh dari korban yang diduga korban pembegalan dan masih penuh dengan darah, sehingga warga pun langsung mengevakuasinya.

Tapi para warga hanya berhasil menangkap satu pelaku saja, pelaku yang satunya lagi berhasil kabur.

Kapolrestabes dan personelnya tersebut pun akhirnya melakukan pengepungan dengan langsung meluncur ke TKP untuk menangkap yang satunya lagi. Setelah ditangkap, kedua pelaku tersebut pun langsung dibawa ke Polrestabes Palembang.

Korban pun meninggal sebab bekas luka dari benda tajam yang dilakukan oleh pelaku. 

Diketahui jika korban pembegalan tersebut merupakan seorang driver taksi online yang bekerja paruh waktu, itu baru dilakukan olehnya selama satu tahun. Korban menjadi driver taksi online paruh waktu karena ia hanya menjadi seorang honorer di Rumah Sakit Muhammad Husein Palembang.

Kirim Lokasi Pengantaran



Seorang tetangga dari korba yang bernama Aldi mengatakan jika korban sempat mengirimkan pesan kepada rekannya terkait lokasi pengantaran sebelum terjadinya pembegelan kepada dirinya.

Jika kita lihat dari rekam GPS korban, korban mengatakan jika penumpang tersebut berasal dari jalan Kolonel Atmo dengan tujuan ke arah Gandus.

Kedua pelaku juga saat ini sedang diperiksa oleh Satreskrim Polrestabes Palembang untuk mengetahui motif pembunuhan serta mengembangkan kasus tersebut.