Seperti Apa Piala Dunia Antarklub 2021 yang Dinilai Kontroversial?

Image result for fifa 2021




FIFA telah mengindikasikan jika mereka akan melakukan perubahan format pada Piala Dunia Antarklub yang sangat signifikan. Perubahan tersebut baru akan dilaksanakan pada Juni 2021 tersebut dianggap mengundang kontroversi,yang dimana pada ajang tersebut akan melibatkan 24 tim.

FIFA juga telah menggaris bawahi jika perubahan tersebut akan berdampak kepada para investor, partner komersil, dan juga para media. UEFA yang merupakan induk dari sepak bola Eropa tersebut telah melayangkan protes mereka kepada FIFA sebab hal tersebut dinilai begitu membuat jadwal kompetisi semakin padat.

Gianni Infantino yang menjabat sebagai Presiden FIFA mengklaim jika Piala Dunia Antarklub 2021 merupakan kompetisi yang sebenarnya dan seutuhnya. Dia menginginkan titel 'antarklub dunia' benar-benar harus dirasakan oleh semua klub yang ada didunia.

Perlu diketaui jika Piala Dunia Antarklub telah beberapa kali mengalami perubahan format.  Pada saat ini, jumlah pesertanya baru tujuh persen saja, namun pada 2021 nantinya, kuota tim akan ditambah menjadi 24 klub.

China menjadi negara yang ditunjuk oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub dengan format yang baru.

Piala Dunia Antarklub dengan format yang baru akan digelar tiap empat tahun sekali. Namun, untuk detail dari kompetisi tersebut masih belum mencapai tahap akhir karena menunggu potensi dari para investor.

Protes UEFA

Image result for fifa 2021

Sejauh ini, terdapat informasi jika Eropa hanya akan mengirimkan delapan wakilnya saja pada Piala Dunia Antarklub dengan format baru. Sisanya merupakan klub-klub yang berasal dari tiap konfenderasi, mulai dari Asia, Aftika hingga Oseania dengan jumlah yang tidak bisa ditentukan.

Pada sebuah dokumen FIFA, telah disebutkan jika tiap investor diperbolehkan untuk mengusung turnamen alternatif lainnya, namun mereka harus tetap menjadikan Piala Dunia Antarklub tersebut sebagai acara empat tahunan sebagai alternatif utama. Para investor pun diharapkan bisa urun rembug menyoal frekuensi, format kompetisi sampai partisipasi klub.

Hal ini pun memungkinkan jika adanya penambahan wakil dari Eropa, mengingat kompetisi sepak bola akan lebih menarik jika jumlah peserta dari Benua Eropa bertambah.  Namun, UEFA mengirimkan mosi keberatan.

Induk sepak bola tertinggi di Eropa tersebut khawatir jika pamor Liga Champions menurun sebab investor utama dapat menarik diri dan lebih mementingkan Piala Dunia Antarklub. FIFA pun memberikan penjelasan hingga berita ini bocor.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.