Pengakuan Ronaldo: Tidak Pernah Mabuk, Kecuali Usai Final Euro 2016

Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa meraih gelar juara Euro 2016 menjadi momen yang sangat penting dalam karirnya tersebut. Ketika ia sedang merayakan momen tersebut, Cristiano Ronaldo mengaku jika dia sempat mabuk dan larut dalam pesta.

Sepanjang karirnya tersebut, Ronaldo telah meraih banyak kesuksesan pada level klub.  Ia pernah meraih lima gelar Liga Champions ketika bermain di level klub. Dirinya juga sempat mencicip menjadi juara level klub di Liga Inggris, Spanyol hingga Italia.

Secara individu, Cristiano Juga terlihat gemilang. Pemain yang telah berusia 34 tahun tersebut telah berulang-ulang kali berhasil meraih berbagai gelar, mulai dari top skorer hingga pemain terbaik. Lima Ballon d'Or juga termasuk dalam koleksi trofi yang dimiliki oleh Ronaldo.

Namun, puncak prestasi Cristiano Ronaldo tidak ia dapatkan dari karir gemilangnya dilevel klub. Ia mengatakan bahwa sukses membawa Portugal menjadi juara Euro 2016 lah yang merupakan momen yang paling ia banggakan.

Cristiano Ronaldo Mabuk Pasca Menenggak Segelas Sampanye



Pada Euro 2016 lalu, Portugal sama sekali tidak diunggulkan untuk keluar menjadi pemenang. Langkah yang dilalui oleh Portugal menuju ke final Euro 2016 juga tidak begitu mulus. Ketika sudah di final, Portugal diharuskan untuk berhadapan langsung dengan Prancis yang pada saat itu menjadi tuan rumah sekaligus negara yang difavoritkan pada saat itu untuk menjadi juara.

Pada babak pertama pertandingan, Ronaldo yang mengalami cedera betis pun tidak bisa melanjutkan permainannya. Ronaldo pun akhirnya berubah layaknya seorang pelatih yang membakar motivasi dari rekan-rekannya tersebut. Usaha yang Ronaldo lakukan tidak lah sia-sia, Portugal berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Eder tepatnya pada menit ke 109.

Euro 2016 merupakan sebuah trofi yang sangat penting bagi karir saya selama ini. Saya tertawa, menangis dan saya juga sedikit mabuk pada saat itu, ujar Cristiano Ronaldo.

Ketika pertandingan tersebut berlangsung, saya mengalami dehidrasi dikarenakan banyak menangis. HIngga pada akhir pertandingan, ketika sedang melakukan perayaan, saya meminum segelas sampanye dan segera masuk ke dalam kepalaku, tambah Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo pun merupakan seorang pemain yang dikenal akan kedisiplinannnya dan menjaga dirinya. Dia juga mengaku bahwa dia tidak pernah untuk meminum sampanye untuk menjaga kondisinya tersebut pada saat itu. Namun "pada hari itu merupakan hari yang sangat istimewa sekali", ucap mantan bomber Real Madrid tersebut.

Misteri di Balik Perayaan Gol




Cristiano Ronaldo sendiri memiliki perayaan gol yang begitu ikonik dalam dunia sepak bola. Setelah ia sukses dalam menjebol gawang lawan, Ronaldo segera berlari ke sudut lapangan. Setelah itu dia kemudian melompat dan berteriak "si". Ronaldo sendiri juga tidak mengetahui bagaimana perayaan gol tersebut bisa datang.

Saya sudah mulai mengatakan "si" ketika berada di Real Madrid. Saya juga tidak tahu mengapa, namun hal tersebut wajar sebab hal yang terbaik biasanya datang secara alami, ujar mantan pemain Manchester United tersebut.

Kemudian, perayaan gol dari Cristiano Ronaldo yang sangat ikonik ini pun akhirnya di gunakan oleh berbagai pemain yang ada di belahan dunia. Tidak terkecuali juga pemain yang berasal dari Indonesia. Zulham Zamrun yang merupakan salah satu pemain yang cukup terkenal karena menirukan selebrasi yang ikonik dari Cristiano Ronaldo.