24-12-1965: Meteorit Terbesar dalam Sejarah Inggris Mendarat Saat Malam Natal
Pada tahun 1965 ketika malam Natal, sebuah meterorit terlihat jatuh ke bumi id desa Leicestershire, Barwell. Tepatnya pada 24 Desember , 54 tahun yang lalu.
Jatuhnya meteorit tersebut diperkirakan terjadi sekitar 16.20 pada waktu setempat. Seorang warga yang berasal dari Barwell, Crow yang pada saat itu sedang berjalan pulang dari kantor, ia meliha lampu kilat di langit dan disertai dengan dentuman yang keras.
Setelah beberapa saat kemudian, ia mendengar suara yang mendesir dan diikuti dengan bunyi jatuhan yang diduga sebagai meteorit pertama yang mendarat ditanah dekatnya dan diikuti dengan beberapa meteorid lainnya yang mendarat dengan begitu cepat.
Laporan resmi jatuhnya meteorit pertama kali dibuat oleh Grewcock yang meruupakan tetangga dari Crow, lalu dia memberitahukan kepada polisi setempat P.C. Scott pada 27 Desember. Scott mengingat jika dia pernah melihat kilat yang berasal dari arah Hinckley , 2 mil barat daya Barwell. Laporan selanjutnya pun mengonfirmasi jika kilat tersebut telah disaksikan orang-orang yang jauhnya 12 mil di Coventry.
Hanya terdapat dua keping batu meteorit saja yang berhasil ditemukan pada saat itu. Yang pertama kali mendarat dijalan dan berhasil membentuk sebuah kawah kecil. Batu meteorit pun terlihat hancur menjadi beberapa bagian dan salah satunya masuk melalui jendela kamar depan rumah Grewcock dan mendarat di vas bunga imitasi mereka.
Lalu potongan kedua yang ditemukan mendarat tepat di kap mobil Vauxhall Viva yang baru saja dibeli oleh sesorang yang bernama Percy England. Pada awalnya dia membuang batu tersebut sebab ia mengira jika itu merupakan bongkahan beton yang dibuang oleh para pengacau.
Tepat pada hari Natal, potongan beberapa meteorit ditemukan kembali. Batu meteorit tersebut pun akhirnya diserahkan kepada polisi yang mengirimkan sampel tersebut ke Museum Leiceseter, Universitas Leicesterm Survei Geologi dan Museum Alam Sejarah.
Meteorit Chondrite
Para ahli yang berasal dari lembaga pun mengonfirmasi jika meteorit tersebut adalah chondrite seperti sejenis meteorit yang dikomposisikan tetesan kecil batu yang dikenal dengan nama chondrules. Akhirnya para ahli ini pun melaukan pertemuan di Barwell pada 6 Januari 1966 unyuk memriksa spesimen yang lainnya yang dipegang oleh polisi tersebut dan mecari potongan yang lebih banyak lagi.
Dr Ford yang berasal dari Unversitas Leicester pun akhirnya menemukan kembali sepotong meteorit besar yang tidak jauh berasal dari rumah Crow dan Grewcock di The Common yang merupakan sebuah jalan yang mengarah ke pusat Barwell. Pada 9 Januari, telah ditemukan sekitar 20 kilogram material.
Pada Februari 1966, akhirnya upaya pun dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan semua fragmen yang ditemukan. Hanya terdapat dua potong saja yang ditemukan cocok dan tim telah menyimpulkan jika sejumlah besar meteorit masih harus dipulihkan.
Mereka pun akhirnya mengumumkannya dalam surat kabar lokal, barangsiapa yang menemukan batu luar angkasa maka akan mendapatkan uang. Akhirnya mereka pun kembali mendapatkan material, termasuk juga bagian terbesar yang ditemukan dengan berat sekitar 7,7 kilogram terkubur dalam permukaan lubang 75 sentimeter di dekat Paviliun Tanah Rekreasi setempat.
Sampel dari Meteorit Barwell yang dibawa pun dipamerkan di National Space Center yang merupakan terbesar ketiga yang berhasil ditemukan. Pada 5 Maret 1966 ditemukan ditanah bekas sekitar 170 meter di sebelah tenggara rumah Crow. Dampaknya tersebut adalah terciptanya kawah yang memiliki kedalaman 45 sentimeter pada padang rumput yang kasar.
Jatuhnya meteorit di Barwell ini pun diamggap sebagai yang terbesar dan juga yang terbaik dalam sejarah Inggris.
Post a Comment