7 Hal yang Diharapkan Netizen dari Industri Smartphone di Tahun 2020
Tahun 2019 ini terbukti telah menjadi tahun yang besar bagi industri smartphone dan hal tersebut tidak akan melambat pada tahun 2020 ini. Dengan berbagai brand raksasa seperti Apple, Samsng hingga Google yang akan diprediksikan terus melakukan perilisan HP yang menarik. Walaupun tidak menjadi tahun yang begitu besar, bukan berarti tahun 2019 tidak ada masalah.
Tahun 2019 juga tetap diwarnai dengan sejumlah kontroversi dan juga kekurangan yang dimasa semua itu telah diharapkan agar dapat diperbarui pada tahun 2020 ini. Berikut adalah harapan dari para pengguna smartphone kepada para brand-brand raksasa pada tahun 2020 ini.
1. Bebas Notch
Setelah bezel, seluruh brand raksasa dari industri smartphone pun bersaing untuk menciptakan HP yang minim dengan notch. Hal tersebut pun berhasil diciptakan dengan adanya notch yang bergaya waterdrop, yang kemudian berevolusi berubah menjadi punch-hole yang saat ini sedang menjadi tren.
Pada tahun 2020 ini, eksistensi kamera selfie ini pun akhirnya benar-benar di hilangkan dan akhirnya diganti menggunakan teknologi yang lebih canggih seperti kamera yang akan diletakkan pada bawah layar. Saat ini, Samsung dan Oppo dikatakan sedang mengembangkan teknologi yang satu ini dan diperkirakan teknologi yang satu ini akan segera dibawa ke beberapa HP terbaru mereka pada tahun ini.
2. Memperluas Fitur seperti Motion Sense
Navigasi tanpa sentuhan sebenarnya bukan lah hal baru pada industri smartphone, namun melalui Pixel 4 dengan Motion Sense-nya, Google pun menunjukkan jika fitur seperti ini sangat layak untuk diperhatikan. Walaupun tidak begitu impresif sejauh ini, namun potensi untuk mengembangkan fitur ini pada smartphone perlu untuk diperhitungkan. Selain itu juga, fitur ini dapat dijadikan sebagai bahan bagi para brand raksasa yang terkenal inovatif dalam menciptakan ide-ide baru yang brilian.
3. Layar dengan Refresh Rate 120Hz
Pada tahun 2019 lalu, banyak sekali brand yang mengaplikasikan refresh rate yang tinggi ke dalam teknologi layar HP mereka yang sebagian besar diantaranya hanya dibatasi hingga 90Hz. Namun ini merupakan hal yang sangat aneh karena pada dua tahun sebelumnya saja, Razer Phone dapat telah menawarkan layar yang memiliki refresh rate hingga 120Hz. Namun, dengan banyaknya smartphone yang menawarkan refresh rate yang tinggi pada tahun 2019 kemarin, pada tahun 2020 ini pun diharapkan dapat menjadikan refresh rate 120Hz sebagai yang terdepan.
4. True Wireless-Charging
Wireless-charging atau pengisian daya nirkabel ini nampaknya tidak terlepas dari namanya, belum seutuhnya menjadi nirkabel. Salah satu kelemahan dari teknologi pengecasan yang canggih ini adalah fakta jika pengguna mengangkat smartphone mereka dari adaptor pengisian daya tersebut, maka proses pengisian daya akan berhenti secara otomatis.
Selain itu juga, teknologi seperti ini terbilang masih sangat lambat dan tidak secepat pengecasan konvensional yang menggunakan kabel. Walaupun saat ini teknologi true wireless charging masih belum ada, namun itu akan menjadi hal yang sangat menarik jika pada tahun 2020 ini hal tersebut diresmikan dan diterapkan pada sejumlah smartphone terbaru.
5. Menyempurnakan Konsep Smartphone "foldable" atau Smartphone lipat
Pada tahun 2019 telah menjadi awal bagi dinasti samrtphone lipat, namun hal tersebut menjadi terhenti secara mengenaskan. Hal tersebut terjadi karena ada salah satu pengguna Samsung Fold yang mengatakan Samsung Fold miliknya tersebut memiliki banyak sekali masalah pada awal perilisan hingga akhirnya dirilis ulang kembali secara pasaran.
Alasan yang paling utama mengapa ini gagal adalah karena cara kerja lipat dari smartphone tersebut terbilang masih sangat berantakan. Motorola pada beberapa waktu yang lalu juga pernah merilis Razr 2019 yang terbaru dengan bentuk yang dinilai dapat menjadi terobosan yang baru pada smartphone lipat selanjutnya.
6. Harga yang Lebih Merakyat
Salah satu keinginan yang diinginkan oleh seluruh pengguna smartphone adalah harga yang lebih merakyat. 2019 memang telah sedikit memangkas mengenai permasalahan yang satu ini. Namun pada tahun 2020 semoga saja dapat lebih berbaik hati bila dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Terlebih lagi kehadiran berbagai smartphone flagship varian "lite" ataupun terjangkau menandakan jika smartphone dengan harga terjangkau akan terus mengambil alih industri smartphone, setidaknya untuk beberapa tahun kedepannya. Terutama Realme yang sempat menjadi salah satu brand terlaris di Indonesia pada tahun 2019 silam dan Realme juga diharapkan agar terus untuk melanjutkan tren harga mereka yang terbilang relatif murah untuk smartphone yang sudah memiliki teknologi yang canggih.
7. Software yang Lebih Pintar
Diluar hardware, software juga menjadi bagian penting dari smartphone yang berperan sebagai identitas dari smartphone tersebut sendiri. Software yang lebih pintar pun semakin membuat smartphone kita menjadi lebih banyak fungsi yang semakin meluas untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Contohnya saja seperti Pixel 4 yang telah memiliki aplikasi perekam suara yang sudah berbasi AI yang mampu untuk mentranskripsikan audio ke dalam bentuk teks secara real time. Ini pun dapat dikatakan sebagai ujung dari kecerdasan software pada tahun 2020 nantinya.
Post a Comment