Kematian Misterius Akibat Vape Makin Banyak di AS, Kini 52 Orang Tewas


Image result for vaping'

Apabila ada yang menyebutkan vape tidak begitu berbahaya seperti rokok konvensional, ternyata vape malah menciptakan penyakit yang baru. Penyakit misterius ini menyerang bagian paru-paru dan para ilmuwan pun masih belum bisa untuk menemukan penyebabnya secara pasti.

Pejabat kesehatan di AS mengatakan jika ada empat kasus kematian yang bertambah akibat penyakit pernapasan misterius terkait rokok elektrik tersebut sejak pekan lalu.

Dengan kematian baru tersebut, jumlah kematian akibat pengunaan rokok elektrik pun bertambah hingga 52 orang.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga telah melaporkan pada 10 Desember lalu bahwa ada tambahan sebanyak 118 penderita baru tersebut yang dirawat dirumah sakit akibat penggunaan rokok elektrik tersebut. Penderita baru tersebut berasal dari 50 negara bagian, Distrik Columbia dan dua wilayah As. Hingga sekarang ini, jumlah orang yang telah dirawat akibat penggunaan vape sekarang telah mencapai 2.409.

Kasus kematian pada 26 negara bagian dan Distrik Columbia tersebut telah dikonfirmasi.

Pada bulan lalu, para pejabat AS melaporkan adanya penemuan Vitamin E asetat. Bahan tersebutlah yang digunakan sebagai bahan untuk mengencerkan produk vape ilegal yang memiliki kandungan komponen ganja.

CDC pun menyatakan Vitamin E asetat tersebut sebagai bahan kimia yang begitu mengkhawatirkan dan disarankan bahwa bahan kimia tersebut tidak ditambahkan pada rokok elektrik ataupun produk vape yang lainnya. Sementara itu, penyidikan pun masih berlanjut hingga saat ini.

Peringatan Asosiasi Dokter AS

Image result for vaping'

Sebelumnya, Asosiasi Kedokteran Amerika (AMA) telah mendesak semua orang untuk tidak menggunakan rokok elektrik, yang dimana baru-baru ini diduga telah menyebabkan 450 kasus penyakit paru-paru pada seluruh dunia, termasuk lima kematian.

AMA pun membuat pernyataan '' Jika penyakit paru-paru tersebut ada keterkaitan dengan rokok elektrik yang dimana pada saat ini sedang melanda di seluruh dunia menekan pada keyakinan kami jika pengguna rokok elektrik dan vaping adalah suatu epidemi kesehatan masyarakat yang mendesak dan harus segera ditanganni''.

AMA merupakan salah satu organiasi dokter yang paling berpengaruh di Amerika Serikat. AMA mengatakan jika ada gejalan batuk , sesak napas dan nyeri pada dada setelah melakukan vaping, kalian harus segera mencari perawatan medis.

AMA pun menghimbau Badan Pangan dan Obat-obatan Amerika (FDA) untuk mempercepat regulasi terkait rokok elektrik tersebut, termasuk juga larangan langsung pada perangkat peningkat rasa yang dirasa menarik bagi kaum muda.

FDA akhirnya pun mengirimkan sebuah surat peringatan keras kepada produsen rokok elektrik terbesar, Juul, yang menuduhnya secara ilegal telah membuat klaim yang belum terbukti mengenai keamanan dari produk tersebut dan juga pemasarannya terhadap kaum muda.

Para regulator federal telah menuduh Juul yang telah mempromosikan produknya tersebut jauh lebih aman ketimbang dengan rokok, sebelum menunjukkan bukti ilmiah tersebut untuk mendukung klaim itu.

Juul juga telah mengabaikan hukum dan dengan sangat memprihatinkan, membuat pernyataan ini kepada anak-anak muda disekolah, jika peningkatan yang meresahkan dalam penggunaan rokok elektrik terus berlanjut, maka melalui penggunaan berbagai perasa yang menarik bagi anak-anak, kami akan mengambil tindakan yang lebih keras lagi," demikian FDA memperingatkan. '

Ada Rasa yang Ditarik dari Toko

Image result for vaping'

FDA juga telah mengeluh Juul  yang telah memasarkan produknya sebagai produk tembakau dengan resiko yang telah dimodifikasi tanpa perintah dari FDA. Juul mengatakan jika program sekolahnya tersebut bertujuan untuk mencegah para kaum muda untuk melakukan kegiatan vaping. Namun, perusahaan tersebut telah mengatakan akan menghentikan presentase-presentasenya pada tahun lalu.

Juul juga sudah tidak menggunakan sosial media untuk memasarkan produk-produknya dan dia telah menarik rokok elektrik yang memiliki rasa perman dan buah-buahan dari rak toko tersebut untuk membatasi stok bagi anak muda.

Rokok elektrik memanaskan tempat khusus nikotin yang disi cairan untuk menghasilkan uap. Walaupun sebagian besar ahli telah sepakat jika rokok jenis tersebut tidak begitu berbahaya dibandingakan dengan menghirup asap yang dihasilkan oleh tembakau, namun belum cukup banyak penelitian untuk menyatakan jika rokok elektrik alternatif yang benar-benar aman dari rokok biasa pada saat ini.

Pakar kesehatan meyakinkan serangkaian penyakit paru-paru ini pada lebih dari 20 negara yang mungkin terkait dengan bahan kimia yang ada pada dalam rokok elektrik tersebut.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.