7 Film Animasi Pixar Terbaik, Jauh Lebih Bagus dari Buatan Disney?

Pasti banyak dari kailan yang berpendapat jikaa kontribusi terbesar dari mendiang Steve Jobs adalah melalui beragam inovasi yang dilakukan dahulu oleh perusahaannya, Apple.

Tetapi, Jobs juga mempunyai kontribusi yang besar dalam dunia film, sebagai investor terbesar pada masa awal Pixar ditahun 80-an.

Sekarang ini Pixar sudah dianggap sebagai salah satu studio film terbaik yang ada didunia dan karya dari mereka pun akan selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat diseluruh dunia.

Sejak mereka memulai debut pada tahun 1995 dengan film Toy Story, Pixar sampai saat ini telah membuat 21 film dan semua film tersebut merupakan film animasi.

Dari 21 film yang diproduksi, ada 9 film yang berhasil memenangkan Piala Oscar untuk Film Animasi Terbaik menjadi kualitas karya mereka sudah tidak perlu diragukan lagi.

Semua film yang diproduksi oleb Pixar,itu diproduksi di bawah naungan Disney sebelum akhirnya Pixar dibeli oleh Disney di tahun 2006 tapi Disney tidak terlibat secara kreatif, geng.

Nah, di kesempatan ini, Jaka ingin membahas 7 film animasi Pixar terbaik. Perlu dicatat, untuk kepentingan variasi, di sini Jaka hanya akan memilih 1 film dari tiap seri saja.

1. Toy Story 3 (2010)

Image result for toy story 3

Jujur, geng, semua film dari seri Toy Story pantas masuk di daftar ini tapi setelah melalui dilema yang sangat berkepanjangan, pilihan Jaka akhirnya jatuh ke Toy Story 3.

Dari awal, film Toy Story 3 memang ditulis sebagai film yang melankolis yang menunjukkan kalau proses pendewasaan itu selalu diikuti dengan perubahan-perubahan yang memang sulit.

Banyak banget momen emosional di sini seperti adegan di tempat pembakaran sampah dan di klimaks film saat Andy menyumbangkan Woody dkk ke Bonnie.

Secara objektif, mungkin Toy Story 3 bukan film Pixar terbaik, tapi nggak bisa dipungkiri kalau film ini adalah film Pixar yang paling menyentuh hati.

2. Wall-E (2008)

Image result for wall e

Banyak yang bilang kalau Up memiliki adegan pembuka terbaik di sejarah film Pixar tapi menurut Jaka, Wall-E juga punya adegan pembuka yang nggak kalah ciamik.

Meskipun memiliki karakter utama sepasang robot dan cerita yang disampaikan dengan dialog minim, film ini berhasil menunjukkan jiwa dan esensi humanis yang merupakan inti dari seni perfilman.

Agak ironis memang kalau karakter Wall-E dan Eve berhasil menunjukkan sifat dan karakteristik kemanusiaan yang seringkali menghilang dari saudara-saudari kita.

Dari semua film Pixar, Wall-E sering dianggap sebagai karya mereka yang paling 'nyeni' dan sampai sekarang sering disebut sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa.

3. Coco (2017)

Image result for Coco

Biasanya, musik berkualitas identik dengan film animasi dari Disney tapi film Coco berhasil menunjukkan kalau Pixar juga bisa membuat film bertema musik, geng!

Film Coco menceritakan kisah Miguel yang harus mengarungi alam baka untuk bertemu dengan kakek buyutnya agar dia bisa kembali ke kehidupan nyata.

Selain dengan tema musik yang menjadi fokus, film ini juga sarat dengan visual dan budaya Meksiko yang sangat kental.

Terlebih lagi, film ini juga memiliki pesan yang mendalam di mana kematian itu nggak harus menjadi hal yang buruk, geng, dan merupakan bagian dari hidup secara keseluruhan.

4. The Incredibles (2004)

Image result for The Incredibles

Agak ironis melihat Marvel yang berulang kali gagal mengadaptasi kisah keluarga superhero Fantastic Four ke film sementara Pixar langsung sukses lewat film The Incredibles.

The Incredibles menceritakan kisah superhero keluarga Parr yang harus hidup sebagai keluarga normal setelah pemerintah melarang mereka beraksi sebagai superhero.

Salah kalau menyebut The Incredibles sebagai film superhero biasa karena film ini juga mengangkat tema masalah pernikahan dan krisis paruh baya yang jarang banget ditemui di film animasi.

Selain itu, masalah pertanggung jawaban superhero yang nantinya muncul di film MCU Captain America: Civil War juga sudah lebih dulu dibahas di sini.

5. Up (2009)

Image result for up

Seperti yang telah Jaka sebutkan sebelumnya, geng, film Up banyak menerima pujian berkat adegan pembukanya yang menggambarkan kisah percintaan antara Carl dan Ellie.

Bertekad untuk memenuhi impian mereka untuk mengunjungi Paradise Falls, Carl akhirnya menerbangkan rumahnya menggunakan balon ditemani oleh seorang anak Pramuka bernama Russell.

Di petualangannya, Carl dan Russell juga akhirnya ditemani oleh anjing kocak, Dug, yang bisa bicara melalui kalung spesial di lehernya.

Seperti Toy Story 3, Up memiliki banyak elemen melankolis yang ditunjukkan di karakter Carl yang masih berduka dan baru bisa melepaskan kematian Ellie dengan bantuan karakter lainnya.

6. Finding Nemo (2003)

Image result for finding nemo

Pixar memang paling bisa membuat sederetan karakter pendukung yang memorable dan buktinya bisa dilihat di film Finding Nemo.

Selain karakter utama Nemo, Marlin, dan Dory, petualangan Marlin dan Dory dalam mencari anaknya, Nemo, penuh dengan hewan-hewan yang nggak bisa dilupakan, geng.

Dari kawanan Tank Gang yang ditemui oleh Nemo dan kawanan hiu vegetarian yang ditemui Marlin dan Dory, banyak banget karakter menarik di film ini.

Tapi memang nilai jual utama dari film ini adalah latarnya, karena Finding Nemo berhasil menggambarkan kehidupan bawah laut yang sangat ciamik.

7. Ratatouille (2007)

Image result for Ratatouille

Apakah kita punya hak untuk mencegah seseorang dalam mencoba menggapai impian mereka? Pesan simpel itulah yang dicoba diangkat di film Ratatouille dari Pixar, geng.

Sebagai seekor tikus, Remy memang nggak cocok menjadi chef, tapi dengan bantuan Linguini, Remy akhirnya mendapat kesempatan untuk mencoba bakatnya di Perancis.

Selain mengandung pesan bahwa kita nggak boleh menilai orang hanya dari penampilan, Pixar juga secara tidak langsung mengomentari dunia kritikus melalui karakter Anton Ego.

Melalui karakter tersebut, Pixar seakan-akan berkata kalau kritik itu seharusnya didasari oleh rasa cinta dan hormat mereka terhadap seni dan bukan untuk menjatuhkan seniman.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.