5 Game Online 2000-an yang Diadaptasi Jadi Versi Mobile
Di era sekarang ini yang serba mobile, banuak game mobile yang tidak kalah seru dibanding dengan game konsol atau PC. Buat beberapa orang yag mungkin lahir di tahun 90-an dan besar untuk menikmati game online di awal tahun 2000-an, mungkin lo akan akrab dengan beberapa judul game online berikut ini. Banyak game online tahun 2000-an yang muncul pada versi mobilenya. Meski menjadi lebih ringan dan mungkin memiliki penyesuaian, tetntunay sebagai penggemar seri tertentu kalian merasa kalau versi game mobile layak untuk dicoba.
1. Ragnarok Online- Ragnarok M: Eternal Love
Meski banyak versi Ragnarok yang muncul di mobile sebelum adanya Ragnarok M, nyatanya banyak konten yang penyesuaiannya tidak bagus dari game tersebut. Game yang baru dirilis untuk server Asia Tenggara pada akhir 27 Oktober 2018 lalu bertajuk Ragnarok M: Eternal Love dikerjakan langsung oleh pengembang Ragnarok yakni Gravity, yang terbukti bisa menyediakan konten dengan baik. Membawa banyak elemen yang natural seperti pada Ragnarok pertama dirilis. Ragnarok M juga membawa kita nostalgia kembali ke zaman tersebut.
2. Pangya-Pangya Mobile
Buat kalian yang suka dengan game golf Pangya di awal 2000-an, kalian pasti ikut mencoba memainkan Pangya Mobile yang dirilis untuk smartphone. Dipublikasikan oleh Line, Pangya Mobile menjadi lebih initeraktif. Bisa masuk dan main dengan mudah menggunakan akun lin kalian dengan pemain lain bisa bersosialisasi lewat media Line ketika berada di luar game tersebut.
3. Gunbound- Gunbound M
Pada awal 2000-an, banyak sekali game online yang mengusung gameplay menarik seperti Gunbound. Dengan membawa gameplay tunr-based yang dimainkan seperti tank shooter,Gunbound menawarkan sesasi shooter dua dimensi yang strategis. Karena cukup gampang, wajar saja jika game ini mendapatkan versi mobilenya. Sayangnya Gunbound yang dirilis di mobile ini dikatakan tidak adil, karena kita harus melakukan yang namanya pay to win banget. Pemain harus menghabiskan uang banyak demi meraih kendaraan dan baju yang sangat menguntungkan mereka dibanding pemain lain yang memakai karakter polosan.
4. Dragon Nest-Dragon Nest M
Pada game Dragon Nest yang di PC, Dragon Nest membawa unsur hack and slash yang cukup halus. Dengan animasi segar ala JRPG, wajar kalau Dragon Nest cukup populer pada saat pertama kali dirilis. Game online ini lantas diadaptasi kedalam platform mobile dengan mengeluarkan game bertajuk Dragon Nest M. Meski banyak konten baru yang telah disesuaikan, Dragon Nest M masih dipenuhi dengan mikrotransaksi yang enggak adil banget bagi beberapa orang.
5. Diablo- Diablo Immortal
Pada Blizzcon tahun ini, Blizzard secara mengejutkan membawa serial Diablo yang sangat populer untuk menjadi game mobile yang bertajuk Diablo Immortal. Proses publikasinya pun dikerjakan oleh NetEase yang banyak mengembangkan konten game mobile baik original maupun yang adaptasi dari beberapa judul yang telah populer sebelumnya. Banyak pemain yang menyayangkan peristiwa ini karena nampaknya, game mobile Diablo akan dipenuhi mikrotransaksi mengingat game serupa tumnuh dengan cara tersebut.
1. Ragnarok Online- Ragnarok M: Eternal Love
Meski banyak versi Ragnarok yang muncul di mobile sebelum adanya Ragnarok M, nyatanya banyak konten yang penyesuaiannya tidak bagus dari game tersebut. Game yang baru dirilis untuk server Asia Tenggara pada akhir 27 Oktober 2018 lalu bertajuk Ragnarok M: Eternal Love dikerjakan langsung oleh pengembang Ragnarok yakni Gravity, yang terbukti bisa menyediakan konten dengan baik. Membawa banyak elemen yang natural seperti pada Ragnarok pertama dirilis. Ragnarok M juga membawa kita nostalgia kembali ke zaman tersebut.
2. Pangya-Pangya Mobile
Buat kalian yang suka dengan game golf Pangya di awal 2000-an, kalian pasti ikut mencoba memainkan Pangya Mobile yang dirilis untuk smartphone. Dipublikasikan oleh Line, Pangya Mobile menjadi lebih initeraktif. Bisa masuk dan main dengan mudah menggunakan akun lin kalian dengan pemain lain bisa bersosialisasi lewat media Line ketika berada di luar game tersebut.
3. Gunbound- Gunbound M
Pada awal 2000-an, banyak sekali game online yang mengusung gameplay menarik seperti Gunbound. Dengan membawa gameplay tunr-based yang dimainkan seperti tank shooter,Gunbound menawarkan sesasi shooter dua dimensi yang strategis. Karena cukup gampang, wajar saja jika game ini mendapatkan versi mobilenya. Sayangnya Gunbound yang dirilis di mobile ini dikatakan tidak adil, karena kita harus melakukan yang namanya pay to win banget. Pemain harus menghabiskan uang banyak demi meraih kendaraan dan baju yang sangat menguntungkan mereka dibanding pemain lain yang memakai karakter polosan.
4. Dragon Nest-Dragon Nest M
Pada game Dragon Nest yang di PC, Dragon Nest membawa unsur hack and slash yang cukup halus. Dengan animasi segar ala JRPG, wajar kalau Dragon Nest cukup populer pada saat pertama kali dirilis. Game online ini lantas diadaptasi kedalam platform mobile dengan mengeluarkan game bertajuk Dragon Nest M. Meski banyak konten baru yang telah disesuaikan, Dragon Nest M masih dipenuhi dengan mikrotransaksi yang enggak adil banget bagi beberapa orang.
5. Diablo- Diablo Immortal
Pada Blizzcon tahun ini, Blizzard secara mengejutkan membawa serial Diablo yang sangat populer untuk menjadi game mobile yang bertajuk Diablo Immortal. Proses publikasinya pun dikerjakan oleh NetEase yang banyak mengembangkan konten game mobile baik original maupun yang adaptasi dari beberapa judul yang telah populer sebelumnya. Banyak pemain yang menyayangkan peristiwa ini karena nampaknya, game mobile Diablo akan dipenuhi mikrotransaksi mengingat game serupa tumnuh dengan cara tersebut.
Post a Comment