7 Bencana yang Dianggap Bisa Mengakhiri Kehidupan di Bumi
Jika kamu pernah menonton film 2012, The Day After Tomorrow, atau San Andreas, kamu pasti sudah tahu bagaimana gambaran bencana besar yang dapat mengakhiri kehidupan. Memang cerita tersebut fiksi, tetapi tidak ada yang bisa menjamin bahwa itu tak akan terjadi, iya kan?
Peristiwa besar yang mengakibatkan kepunahan kehidupan dapat disebut sebagai extinction level event (ELE). Ketika ia terjadi, sebagian besar makhluk hidup yang ada di bumi akan tiada. Para ahli telah memprediksi peristiwa apa saja yang berpotensi untuk menjadi ELE. Berikut ini penjelasannya dilansir dari berbagai sumber!
1. Semburan matahari
Semburan matahari atau solar flare sebenarnya bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa disadari. Kita bisa terlindungi karena ada lapisan atmosfer. Namun ketika energi yang keluar sangat besar (coronal mass ejection), partikelnya akan merusak lapisan ozon dan kita mengalami badai matahari.
2. Tsunami
Laut dikenal bisa membawa bencana yang besar untuk umat manusia. Salah satu caranya melalui tsunami. Fenomena ini terjadi karena pergerakan lempeng bumi yang menyebabkan air laut terlempar ke daratan, tempat manusia tinggal.
Salah satu tsunami terbesar yang pernah terjadi di bumi adalah yang terjadi di Aceh pada 2004 silam. Dilansir dari Australian Geographic, tercatat tinggi gelombang mencapai 50 meter.
Fenomena ini disebabkan oleh gempa dengan kekuatan 9,1 skala richter. Tsunami Aceh adalah yang terburuk dalam sejarah Indonesia, setidaknya 230 ribu orang mati karenanya.
3. Tabrakan meteor dan asteroid
Kamu tentu sudah penyebab kepunahan dinosaurus ratusan juta tahun lalu, kan? Benar, karena tabrakan antara bumi dan asteroid. Bukan hal yang mustahil peristiwa serupa akan terulang kembali. Tidak hanya asteroid, meteor dan benda langit lainnya juga bisa menabrak bumi ketika garis orbitnya bersilangan.
Menurut data dari NASA, benda luar angkasa harus berdiameter minimal 100 kilometer untuk bisa memusnahkan kehidupan di bumi. Mereka telah mengidentifikasi sekitar 95 persen komet dan asteroid yang berpotensi untuk menabrak. Mereka ternyata berukuran lebih dari satu kilometer, tidak akan menyebabkan kerusakan yang berarti.
Namun kabar buruknya, NASA belum bisa mengidentifikasi 5 persennya lagi. Bisa jadi mereka berukuran lebih besar dari itu. Walaupun begitu kita tidak perlu terlalu khawatir karena para ilmuwan setidaknya bisa memprediksi kapan tabrakan akan terjadi.
4. Terbaliknya medan magnet bumi
Para ilmuwan sering menyebutkan bahwa bumi adalah ibarat magnet raksasa. Medan magnet pada planet kita ini bertugas untuk mengatur aliran angin, cuaca, atmosfer, dan masih banyak lagi.
Setiap 200 hingga 400 tahun, kutub magnet bumi terbalik. Dalam prosesnya, medan magnet akan terus bergeser. Fenomena ini akan mengakibatkan berbagai perubahan pada kehidupan kita.
Dilansir dari Ranker, perubahan tersebut meliputi aktifnya gunung berapi, rusaknya lapisan ozon, cuaca ekstrem, hingga hancurnya jaringan listrik. Dampak terburuk dari terbaliknya kutub magnet ini adalah masuknya angin matahari ke dalam bumi. Ia dapat menyebabkan badai geomagnetik, matahari akan mengambil oksigen yang ada di bumi.
5. Gunung berapi
Musuh lain untuk kehidupan manusia adalah gunung berapi aktif. Dilansir dari Thought.co, mereka telah mengakibatkan sebelas peristiwa kepunahan massal di bumi. Salah satunya adalah “The Great Dying” yang terjadi 252 juta tahun yang lalu. Malapetaka tersebut, menurut Phys.org, membunuh 95 persen kehidupan yang ada di bumi.
Gunung berapi membunuh manusia dengan berbagai material yang ada di dalamnya. Di antaranya adalah debu, sulfur oksida, karbon dioksida, dan lain-lain. Belum lagi lavanya bisa membakar apa pun yang dilewatinya, termasuk makhluk hidup. Maka tak heran jika gunung berapi berada di dalam daftar ini.
6. Pemanasan global
Pemanasan global juga dapat membunuh kita semua. Salah satu contohnya adalah kebakaran hutan di Amazon, Sumatera, dan Kalimantan. Tidak hanya membunuh berbagai spesies hewan dan tumbuhan, bencana ini juga menelan korban manusia.
Laporan dari United Nations tahun lalu mengatakan bahwa kita hanya memiliki waktu 12 tahun untuk mengubah kondisi yang ada. Jika tidak, akan muncul berbagai bencana. Mulai dari badai, naiknya permukaan air laut, kekeringan, kelaparan, atau bahkan wabah penyakit.
7. Bencana akibat kegagalan teknologi
Terlepas dari semua kemungkinan di atas, yang bisa dan harus kita lakukan sekarang ini adalah dengan lebih menjaga lingkungan. Kurangi penggunaan plastik, hemat semua sumber daya alam, tidak mengeksploitasi alam, dan masih banyak cara lainnya.
Post a Comment