Bukti Secuil Hati Luis Milla Masih untuk Timnas Indonesia U-22
Timnas Indonesia U-22 dipecundangi Vietnam pada partai final sepak bola SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019) malam, di Stadion Rizal Memorial, Manila. Evan Dimas dan kawan-kawan kalah dengan skor 0-3.
Garuda Muda sempat tampil apik pada awal pertandingan. Beberapa peluang sempat diciptakan skuat asuhan Indra Sjafri tersebut.
Sayang, sundulan Doan Van Hau pada menit ke-39 berhasil menggetarkan gawang Nadeo Argawinata. Mimpi buruk Osvaldo Haay dan kawan-kawan berlanjut hingga babak kedua.
Vietnam berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-59 dari tendangan Doan Van Hau. Kemudian pada menit ke-73, Do Hung Dung juga menambah pundi-pundi gol The Golden Star menjadi 3-0.
Skor tersebut bertahan hingga ditiupnya peluit tanda berakhirnya permainan. Itu berarti, Timnas Indonesia U-22 gagal mengulangi sejarah yang ditorehkan Skuat Garuda pada SEA Games 1991 di Manila.
Skuat asuhan Indra Sjafri harus puas dengan medali perak dalam event olahraga dua tahunan antarnegara Asia Tenggara tersebut. Kiprah Timnas Indonesia U-22 meraih medali perak itu tak lepas dari perhatian dari Luis Milla.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu bahkan memberi ucapan selama kepada Garuda Muda atas torehan prestasinya itu. "Kerja bagus anak-anak. Selamat atas torehan mengakjubkan kalian di turnamen ini," bunyi tulisan di Twitter Luis Milla.
Menariknya, pelatih asal Spanyol itu turut menyertakan hashtag #KitaGaruda dalam unggahannya tersebut. Beberapa fans menilai Luis Milla masih menaruh seucil hatinya di Indonesia.
"Anda terlihat sangat mencintai Indonesia dan orang-orangnya. Sayang, federasi tak mengerti. Mereka hanya ingin pencapaian instan. Kami juga sebenarnya mencintaimu coach. Kami ingin Anda kembali," komentar salah seorang fans.
Diminta Kembali
Luis Milla memang belum pernah memberikan medali emas untuk Timnas Indonesia. Pelatih asal Spanyol hanya berhasil mempersembahkan medali perunggu pada kompetisi SEA Games 2017.
Meski demikian, jika Luis Milla tidak dipecat, setidaknya ia memiliki waktu selama dua tahun untuk membina garuda Muda menjadi lebih baik. Jadi tak berlebihan jika suporter meminta Luis Milla kembali melatih Timnas Indonesia.
PSSI sudah memasukkan nama Milla sebagai salah satu kandidat pengganti Simon McMenemy di Timnas Indonesia. Milla bahkan sudah dipanggil untuk menjabarkan rencana dan programnya jika didapuk sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Namun, kedua pihak belum menemui kata sepakat. Milla tidak bisa memenuhi beberapa permintaan PSSI, salah satunya mempersembahkan gelar juara secara instan.
Kelanjutan proses negosiasi antara kedua kubu pun tidak jelas. PSSI malah kemudian melemparkan wacana mendekati pelatih asal Belanda, Ruud Gullit.
Bagaimana komentar fans Indonesia di unggahan Luis Milla untuk Timnas Indonesia tersebut? Berikut ini beberapa di antaranya
Garuda Muda sempat tampil apik pada awal pertandingan. Beberapa peluang sempat diciptakan skuat asuhan Indra Sjafri tersebut.
Sayang, sundulan Doan Van Hau pada menit ke-39 berhasil menggetarkan gawang Nadeo Argawinata. Mimpi buruk Osvaldo Haay dan kawan-kawan berlanjut hingga babak kedua.
Vietnam berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-59 dari tendangan Doan Van Hau. Kemudian pada menit ke-73, Do Hung Dung juga menambah pundi-pundi gol The Golden Star menjadi 3-0.
Skor tersebut bertahan hingga ditiupnya peluit tanda berakhirnya permainan. Itu berarti, Timnas Indonesia U-22 gagal mengulangi sejarah yang ditorehkan Skuat Garuda pada SEA Games 1991 di Manila.
Skuat asuhan Indra Sjafri harus puas dengan medali perak dalam event olahraga dua tahunan antarnegara Asia Tenggara tersebut. Kiprah Timnas Indonesia U-22 meraih medali perak itu tak lepas dari perhatian dari Luis Milla.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu bahkan memberi ucapan selama kepada Garuda Muda atas torehan prestasinya itu. "Kerja bagus anak-anak. Selamat atas torehan mengakjubkan kalian di turnamen ini," bunyi tulisan di Twitter Luis Milla.
Menariknya, pelatih asal Spanyol itu turut menyertakan hashtag #KitaGaruda dalam unggahannya tersebut. Beberapa fans menilai Luis Milla masih menaruh seucil hatinya di Indonesia.
"Anda terlihat sangat mencintai Indonesia dan orang-orangnya. Sayang, federasi tak mengerti. Mereka hanya ingin pencapaian instan. Kami juga sebenarnya mencintaimu coach. Kami ingin Anda kembali," komentar salah seorang fans.
Diminta Kembali
Luis Milla memang belum pernah memberikan medali emas untuk Timnas Indonesia. Pelatih asal Spanyol hanya berhasil mempersembahkan medali perunggu pada kompetisi SEA Games 2017.
Meski demikian, jika Luis Milla tidak dipecat, setidaknya ia memiliki waktu selama dua tahun untuk membina garuda Muda menjadi lebih baik. Jadi tak berlebihan jika suporter meminta Luis Milla kembali melatih Timnas Indonesia.
PSSI sudah memasukkan nama Milla sebagai salah satu kandidat pengganti Simon McMenemy di Timnas Indonesia. Milla bahkan sudah dipanggil untuk menjabarkan rencana dan programnya jika didapuk sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Namun, kedua pihak belum menemui kata sepakat. Milla tidak bisa memenuhi beberapa permintaan PSSI, salah satunya mempersembahkan gelar juara secara instan.
Kelanjutan proses negosiasi antara kedua kubu pun tidak jelas. PSSI malah kemudian melemparkan wacana mendekati pelatih asal Belanda, Ruud Gullit.
Bagaimana komentar fans Indonesia di unggahan Luis Milla untuk Timnas Indonesia tersebut? Berikut ini beberapa di antaranya
Post a Comment