7 Game yang Kisah Kesuksesannya Gak Disangka-sangka, Nyaris Gak Laku!


Related image

Didalam dunia bisnis, kesuksesan bisa saja terjadi secara tiba-tiba. Fenomena seperti aplikasi ojek online pun sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita,namun dulu siapa yang menyangka?

Tentu, banyak juga suatu karya yang kesuksesannya telah diprediksi namun skala kesuksesan mreka akan lebih kecil dibandingkan pada kasus diatas ini.

Didalam industri video game juga bisa dipenuhi dengan fenomena seperti ini dan pasti ada video game yang kalian tidak suka pada awalnya bisa menjadi sukses, apa saja game-game tersebut?

Mungkin saja kalian pernah mendengarkan lagi Pen Pineapple Apple Pen dari Pikotaro dan Baby Shark dan Pinkfong kan?

Namun, siapa yang menyangka jika kedua lagu tersebut pasti masih menempel pada pikiran kalian dan akhirnya bisa menjadi viral baik dilingkungan sekitar kalian ataupun di sosial media.

Wajar saja, banyak produk yang awalnya biasa saja tanpa disangka bisa berhasil dan menjadi sukses besar karena adanya promosi yang dilakukan dari mulut ke mulut.

Itulah sebabnya mengapa banyak sekali produk yang awalnya dianggap biasa saja tanpa kita sadari bisa menjadi sukses besar berkat promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan.

Dikesempatan kali ini, kami akan membahas fenomena di dunia video game melalui daftar 7 game yang kesuksesannya tidak bisa disangka-sangka.

1. Final Fantasy (1987)

Image result for final fantasy 1

Seri RPG satu ini yang dikembangkan oleh Square Enix sekarang sudah menjadi game yang sangat populer pada saat ini, Final Fantasy merupakan game yang diciptakan oleh karena keputusasaan.

Pada tahun 80-an, developer Square sudah hampir bangkrut dan desainer game Hironobu Sakaguchi sudah memiliki niat untuk mengundurkan diri dari dunia video game jika produk yang selanjutnya gagal.

Oleh sebab itu, game ini pada akhirnya dinamakan Final Fantasy sebab mengandung semua harapan Sakaguchi dan juga segenap staff Square yang bekerja di game ini.

Untungnya saja, pada saat dirilis pada tahun 1987 untuk konsol NES, Final Fantasy sudah sukses besar dan seri ini berlanjut hingga seri ke 15 dan beragam spin-off lainnya di game Final Fantasy ini.

2. Fire Emblem Awakening (2013)

Related image

Seri game yang satu ini sekarang telah menjadi produk andalan dari Nintendo, namun seri ini dulu mendapatkan angka yang terbilang sangat rendah.

Lalu, pada tahun 2010, developer Intelligent Systems menerima mandat dari Nintendo jika game yang berikutnya mendapatkan penjualan yang tidak memenuhi target, seri ini akan diberhentikan secara langsung.

Intellingent Systems pada saat itu pun langsung panik dan mereka memutuskan untuk membuat Fire Emblem Awakening sebagai game terbaik yang ada diseri ini pada konsol handheld seperti  3DS.

Untungnya saja, penjualan pada game ini bisa melebihi ekspetasi Nintendo yang mengizinkan Intelligents Systems untuk  melanjutkan seri yang satu ini sebagai penghabisan untuk handheld 3DS.

3. Untitled Goose Game (2019)

Image result for untitled goose game

Apakah diantara kalian ada yang tertarik untuk bermain sebuah game yang dimana kalian akan berperan sebagai seorang angsa yang memiliki misi unutk membuat orang yang ada disekitar kalian menjadi susah.

Ide tersebut pun diangkat kedalam game yang bernama Untitle Goose Game yang diproduksi oleh House House asal Australia yang terdiri dari 4 orang.

Walaupun memiliki ide yang brilian, para gamers pun langsung jatih cinta dengan seekor angsa psikopat tersebut yang kerjanya hanya menambah beban hidup orang yang ada disekitarnya, dan dia juga sudah menjadi meme.

Ketika game ini dirilis pada bulan September untuk Nintendo Switch, game ini sampai mengalahkan penjualan game remake The Legend of Zelda: Link's Awakening.

4. Demon's Souls (2009)

Image result for demons soul

Game yang diproduksi oleh From Software ini pun menjadi sumber inspirasi dari banyak gae yang ada dipasaran sekarang ini, namun game ini dulunya sempat mengundah kekhawatiran.

Sony sebagai salah satu yang membantu From Software ini menganggap bahwa PS3 ini terlalu sulit dan sempat juga dihina oleh Presiden Sony, Shuhei Yoshida.

Akhirnya, untuk perilisannya di Amerika, posisi Sony pun digantikan oleh Atlus walaupun mereka juga menganggap bahwa game yang satu ini tidak akan mendapatkan penjualan yang begitu tinggi.

Namun siapa yang menyangka jika game yang satu ini diberi banyak pujian dari para kritikus dan berkat promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan, penjualan dari game ini pun dapat melebihi ekspetasi Atlus dan From Software.

5. Flappy Bird (2013)

Image result for flappy bird

Pada duni video game, grafis yang tinggi ataupun gameplay yang kompleks tersebut bukanlah penanda kualitas.

Game yang satu ini hanya dikerjakan oleh satu orang saja, Dong Nguyen yang memiliki developer bernama dotGears, dan game ini pun sempat viral pada tahun 2013.

Walaupun memiliki gameplay yang simpel dan juga memiliki grafis yang mirip dengan Super Mario World, game ini pun menjadi sukses dan berhasil menyita perhatian dari Youtuber ternama yakni PewDiePie.

Namun, sayangnya Dong menarik kembali game ini karena dinilai terlalu adiktif dan pada tahun 2014, Flappy Bird sudah tidak ada di Play Store dan App Store.

6. Five Nights at Freddy's (2014)

Image result for fnaf

Sama halnya seperti Flappy Bird, Five Nights at Freddy's ini merupakan salah satu jenis game yang berhasil meraih keuntungan melalui jalan non-tradisional.

Karena banyak Youtuber yang menggunakan game yang satu ini didalam konten mereka, maka popularitas Five Nights at Freddy's pun menjadi terkenal walaupun game ini mengharuskan para pemain untuk membayarnya.

Untuk sekarang ini, Five Nights at Freddy's telah melahirkan berbagai spin-off dan juga sekuel yang telah berkembang menjadi franchise multimedia besar.

7. The Sims (2000)

Image result for the sims

Hampir semua anak 90-an pasti sudah mengenal dengan game The Sims, karakter didalam game ini juga memiliki bahasa yang unik. Namun, ketika game ini sedang diproses, pembuatannya bisa dibilang sulit.

Setalah mendapat sukses dari Sim City, desainer game Will Wright memiliki sebuah ide untuk membuat game yang mirip namun dengan skala yang lebih kecil.

Namun sayangnya, studio Maxis kurang sependapat dengan ide ini. Tetapi setelah dibeli oleh EA, Wright pun akhirnya mendapat dukungan langusng dari petinggi EA.

Akhrinya, game The Sims pun berhasil menjadi game PC dengan penjualan tertinggi pada masa itu dan akhirnya berubah menjadi franchise utama dari EA.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.