29-11-1961: NASA Kirim Simpanse Kedua ke Angkasa Luar
Pada 56 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 29 November 1961, seekor simpanse yang bernama Enos diluncurkan ke angkasa melalui misi NASA. Ia juga menjaid simpanse kedua yang berhasil menuju ke antariksa setelah Ham, simpanse pertama yang dikirim oleh NASA dalam misi Mercury pada tahun yang sama di bulan Januari.
Diluncurkan dalam misi Mercury-Atlas 5, Enos berhasil mencapai orbit bumi. Untuk menjalankan misi tersebut, dia pun telah dilatih untuk melakukan sejumlah tugas yang kebanyakan seperti tes logika sederhana.
Jika dia gagal dalam tesnya tersebut, maka ia akan disengat dengan listrik yang telah terpasang ditelapak kakinya.
Tragisnya adalah kerusakan besar yang membuat dia tersengat berulang-ulang kali, ia tidak mempedulikan apakah dia menjawab tes dengan benar atau tidak. Total Enos telah mendapatkan 76 kali sengatan listrik.
Kerusakan berlanjut dalam sistem lain yang membuat suhu disekitar Enos menjadi naik drastis. NASA pun kemudian memutuskan untuk membatalkan misi Enos lebih awal dan membuat Enos hanya mengorbit bumi sebanyak dua kali saja.
Kapsul yang membawanya kembali ke bumi juga jatuh ditempat yang tidak bisa diprediksi. Itulah hal yang dia harus menunggul selama 3 jam 20 menit hingga kru pemulihan datang.
Selama menunggu, Enos dikabarkan merusak sejumlah bagian kapsul dan dia berusaha untuk melarikan diri. Dia juga ingin berusaha untuk melepas kateternya, selang kecil yang dimasukkan kedalam saluran kencing.
NASA menyebutkan jika Enos sangat gembira ketika ia kembali ke bumi.
Enos senang dapat kembali ke bumi. Dia juga terlihat kegirangan dan berlari ke kapal itu lalu ia menyalami para tim yang telah menyelamatkannya.
Setelah dia menjalani sejumlah tes kesehatan, Enos dinyatakan sehat. Namun, Enos mati sebab resistensi antibiotik yang membuat disentrinya tidak dapat terobati dalam waktu kurang dari setahun.
Rekan sesama tim dari Enos, Ham dapat hidup lebih lama. Ia berada di National Zoo, Washington DC, hingga tahun 1983.
Post a Comment