Pensiun di MU, Ferguson Belum Bisa Move On dari 2 Masalah Ini

Nama Sir Alex Ferguson selalu melekat di hati para penggemar MU. Maklum saja, ia menangani Setan Merah sejak 1986 hingga 2013.

Selama periode tersebut, Fergie telah berhasil membawa MU meraih 13 gelar Premier League , 2 torfi Liga Champions, 5 Piala FA dan 4 Piala Liga Inggris.

Selain prestasi klub, Fergie juga berhasil melahrikan pemain-pemain berkelas seperti Roy Keane,Ryan Giggs, Ole Gunnar Solskjaer , David Beckham hingga Cristiano Ronaldo. Dua nama terakhir yang meninggalkan MU saat berada dalam puncak kejayaan.

Beckham dan Ronaldo kemudian hijrah ke Real Madrid dengan banderol transfer yang sangat besar. Ferguson juga sangat jeli dalam pemburuan pemain incaran.

Kapten Arsenal, Robin van Persie berhasil dia bujuk untuk memperkuat timnya dengan menjanjikan trofi Premier League. Ucapan Ferguson manjur, Van Persie tampil garang dan menjadi top scorer Premier League 2012-2013 sekaligus meraih trofi yang ia impikan.

Namun, Fergie memiliki sedikit penyesalan saat masih mengasuh Manchester United.

Tidak memainkan Park-Ji Sung dan Dimitar Berbatov pada Final Liga Champions




Ferguson merasa bersalah karena meninggalkan Park-Ji Sung pada final Liga Champions 2008. Ia juga menyesal karena melakukan keputusan yang sama pada Dimitar Berbatov pada final Liga Champions 2011.

Memenangkan Liga Champions itu fantastis. Namun itu juga membutuhkan pasukan yang bagus dan kuat.

Saya menyesal sampai hari ini, Park-Ji Sung tidak saya bawa ke final 2008,. Dia telah memainkan peran yang sangat hebat dan itulah masalahnya ketika anda telah mencapai final.

Di Wembley saya juga melakukan hal yang sama kepada Dimitar Berbatov dan dia sepertinya tidak menerima keputusan itu.  Dia tidak pantas mendapatkan keputusan ini. Tidak ada pemain yang pantas ditinggalkan di final,'' ujar Ferguson.