Menghilang Saat Snorkeling, Tangan Turis Skotlandia Ditemukan dalam Tubuh Hiu
Perairan Samudra Hindia yang hangat telah telah mengirim predator ke jalan raya hiu yang menghubungkan Afrika Selatan dengan satu perairan perhentian penting yang bisa menarik turis yakni Pulau Reunion.
Seorang turis yang berasal dari Skotlandia sedang melakukan snorkling di perairan laguna sebelah timur Madagaskar pada Sabtu 2 November. Namun naas, pria tersebut dilaporkan menghilang pada hari yang sama.
Hilangnya turis tersebut menyebabkan pencarian selama berhari-hari termasuk menangkap serta membuja mulut hiu untuk mencari tanda-tanda disana.
Dari pencarian tersebut, terdapat salah satu autopsi hiu yang bisa mengungkapkan nasib dari pria tersebut. Disana terdapat tangannya telah putus.
Istrinya pun sangat yakin karena dia melihat cincin kawin yang masih ada di jari tangan tersebut.
Telah menelan banyak korban
Masih belum diketahui pasti penyebab pria tersebut meninggal, apakah dia meninggal karena tenggelam lalu lengannya dimakan oleh hiu atau diserang oleh hiu tersebut.
Pejabat Inggris di Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran, menolak untuk mengidentifikasi turis, meskipun media regional melaporkan bahwa ia berasal dari Edinburgh dan berada di Pulau Reunion untuk merayakan ulang tahun istrinya.
Media Inggris mengidentifikasi pria malang tersebut bernama Richard Maryn Tunner yang berusia 44 tahun.
Kami memberikan dukungan kepada keluarga seorang pria Inggris yang meninggal saat sedang melakukan snorkling di La Reunion.
Pulau Prancis telah menjadi magnet bagi serangan hiu dekade ini, dengan 11 kematian akibat serangan hiu sejak 2010, termasuk 2 tahun belakangan ini.
Pada Mei lalu, seorang peselancar meninggal setelah kakinya digigit di daerah tempat berselancar telah dilarang. Selain itu ada juga nelayan yang terbunuh pada Januari kemarin.
Salah satu perairan yang baik untuk hiu
Serangan hiu terjadi dilakukan oleh hiu banteng dan hiu harimau meningkat 23 kali lipat dipulau tersebut antara bentang tahun 2006 dan 2016.
Hawaii tidak jauh beda dari Reunion, pulau-pulau vulkanik terpencil ini naik dari dasar laut dan menyediakan habitat yang baik untuk para hiu.
Hiu-hiu tersebut bertabrakan dengan para wisatawan yang tertarik ke perairan murni disana.
Pulau ini pun telah mengmabil langkah-langkah untuk memerangi meningkatnya serangan hiu, termasuk larangan berselancar dan berenang untuk sebagian besar garis pantai dan pemasangan pagar hiu untuk menangkal predator.
Post a Comment