Laut Mati Bukan Lautan! 5 Fakta Mengejutkannya yang Harus Kamu Tahu
Tenggelam jadi salah satu risiko saat kamu berenang di tengah lautan. Itu karena kamu berurusan dengan ombak dan gelombang yang besar.
Namun, tak semua laut bisa membuat kita tenggelam, salah satunya Laut Mati yang ada di Yordania. Alih-alih tenggelam, kamu akan tetap mengambang, bahkan tanpa bantuan pelampung sekali pun! Berikut fakta-fakta uniknya.
1. Laut mati sebenarnya bukanlah laut
Meski namanya Laut Mati, kenyataannya tempat ini bukanlah lautan melainkan sebuah danau dengan air asin. Uniknya, Laut Mati terasa lebih asin dari air laut yang asli. Dengan panjang mencapai 50 km dan lebar 15 km, Laut Mati memiliki kadar garam sebanyak 33,7 persen atau sekitar 9,6 kali lebih asin dari air lautan. Selain itu, Laut Mati mengandung natrium klorida yang sangat tinggi.
2. Merupakan titik terendah Bumi yang ada di daratan
Laut Mati tak hanya jadi salah satu danau dengan air paling asin di dunia, tapi juga merupakan titik terendah bumi yang ada di daratan. Ini karena laut mati terletak lebih dari 1.300 kaki di bawah permukaan laut pada tepiannya. Sedangkan, bagian terdalamnya mencapai 2.300 kaki di bawah permukaan laut.
3. Tidak ada tanaman atau hewan yang hidup di Laut Mati
Berbeda dengan danau lain yang penuh dengan makhluk hidup, seperti tumbuhan dan hewan air. Di Laut Mati kamu tidak akan menemukan apa-apa. Laut Mati adalah danau kosong yang tidak memiliki tumbuhan bawah air apalagi hewan laut seperti ikan.
Ini karena kadar garam di Laut Mati yang terlampau tinggi sehingga airnya tidak cocok untuk mendukung kehidupan, bahkan berbahaya bagi makhluk hidup termasuk bagi manusia. Itu juga alasan kenapa tempat ini dinamakan Laut Mati karena tidak ada satu makhluk yang bisa bertahan hidup.
4. Sangat baik bagi kesehatan kulit
Nyatanya, banyak orang berkunjung ke Laut Mati bukan hanya untuk bersenang-senang. Selain untuk mencoba sensasi mengambang di atas air, nyatanya air dan lumpur dari Laut Mati sangat berguna bagi kesehatan terutama kesehatan kulit.
Ini karena berbeda dengan garam dapur, garam di Laut Mati sangat pahit dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti gatal-gatal hingga jerawat. Sementara, lumpur Laut Mati adalah lumpur hitam yang mengandung magnesium, natrium, kalium, dan kalsium yang juga sangat baik untuk kesehatan kulit.
Tidak heran jika banyak pengunjung berlomba-lomba mengoles tubuhnya dengan lumpur dan membiarkannya kering sebelum akhirnya dibilas dengan air garam dari Laut Mati.
5. Meski tidak akan tenggelam, kamu tetap harus hati-hati
Kamu memang tidak akan tenggelam di Laut Mati, tapi tidak berarti kamu bisa seenaknya di tempat ini. Air Laut Mati tetap berbahaya bagi manusia jika tidak berhati-hati. Untuk itu saat berkunjung ke Laut Mati, pastikan kamu tetap berada dalam posisi terlentang dengan wajah menghadap langit, ya.
Jangan sampai kamu berada dalam posisi tengkurap dengan wajah menghadap air karena itu sangat berbahaya. Kepadatan di Laut Mati membuat segala jenis gerakan akan jadi sangat sulit. Sekali kamu tengkurap dengan wajah menghadap air, maka kamu akan sulit untuk membalikkan badan.
Akibatnya, kamu akan meminum air yang sangat asin dalam jumlah banyak dan itu akan mengganggu ginjal dan jantung, bahkan membuatnya berhenti.
Namun, tak semua laut bisa membuat kita tenggelam, salah satunya Laut Mati yang ada di Yordania. Alih-alih tenggelam, kamu akan tetap mengambang, bahkan tanpa bantuan pelampung sekali pun! Berikut fakta-fakta uniknya.
1. Laut mati sebenarnya bukanlah laut
Meski namanya Laut Mati, kenyataannya tempat ini bukanlah lautan melainkan sebuah danau dengan air asin. Uniknya, Laut Mati terasa lebih asin dari air laut yang asli. Dengan panjang mencapai 50 km dan lebar 15 km, Laut Mati memiliki kadar garam sebanyak 33,7 persen atau sekitar 9,6 kali lebih asin dari air lautan. Selain itu, Laut Mati mengandung natrium klorida yang sangat tinggi.
2. Merupakan titik terendah Bumi yang ada di daratan
Laut Mati tak hanya jadi salah satu danau dengan air paling asin di dunia, tapi juga merupakan titik terendah bumi yang ada di daratan. Ini karena laut mati terletak lebih dari 1.300 kaki di bawah permukaan laut pada tepiannya. Sedangkan, bagian terdalamnya mencapai 2.300 kaki di bawah permukaan laut.
3. Tidak ada tanaman atau hewan yang hidup di Laut Mati
Berbeda dengan danau lain yang penuh dengan makhluk hidup, seperti tumbuhan dan hewan air. Di Laut Mati kamu tidak akan menemukan apa-apa. Laut Mati adalah danau kosong yang tidak memiliki tumbuhan bawah air apalagi hewan laut seperti ikan.
Ini karena kadar garam di Laut Mati yang terlampau tinggi sehingga airnya tidak cocok untuk mendukung kehidupan, bahkan berbahaya bagi makhluk hidup termasuk bagi manusia. Itu juga alasan kenapa tempat ini dinamakan Laut Mati karena tidak ada satu makhluk yang bisa bertahan hidup.
4. Sangat baik bagi kesehatan kulit
Nyatanya, banyak orang berkunjung ke Laut Mati bukan hanya untuk bersenang-senang. Selain untuk mencoba sensasi mengambang di atas air, nyatanya air dan lumpur dari Laut Mati sangat berguna bagi kesehatan terutama kesehatan kulit.
Ini karena berbeda dengan garam dapur, garam di Laut Mati sangat pahit dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti gatal-gatal hingga jerawat. Sementara, lumpur Laut Mati adalah lumpur hitam yang mengandung magnesium, natrium, kalium, dan kalsium yang juga sangat baik untuk kesehatan kulit.
Tidak heran jika banyak pengunjung berlomba-lomba mengoles tubuhnya dengan lumpur dan membiarkannya kering sebelum akhirnya dibilas dengan air garam dari Laut Mati.
5. Meski tidak akan tenggelam, kamu tetap harus hati-hati
Kamu memang tidak akan tenggelam di Laut Mati, tapi tidak berarti kamu bisa seenaknya di tempat ini. Air Laut Mati tetap berbahaya bagi manusia jika tidak berhati-hati. Untuk itu saat berkunjung ke Laut Mati, pastikan kamu tetap berada dalam posisi terlentang dengan wajah menghadap langit, ya.
Jangan sampai kamu berada dalam posisi tengkurap dengan wajah menghadap air karena itu sangat berbahaya. Kepadatan di Laut Mati membuat segala jenis gerakan akan jadi sangat sulit. Sekali kamu tengkurap dengan wajah menghadap air, maka kamu akan sulit untuk membalikkan badan.
Akibatnya, kamu akan meminum air yang sangat asin dalam jumlah banyak dan itu akan mengganggu ginjal dan jantung, bahkan membuatnya berhenti.
Post a Comment