RM Terciduk Polisi Saat Sedang Santai di Masjid

Prediksi Bola Terpercaya, Agen Judi Online

Situs IntanBet - Pria inisial RM kaget lantaran saat sedang asyik melamun di teras masjid di sekitar simpang Air Putih, Samarinda Ulu, tiba – tiba ada sejumlah pria yang mengepungnya.

Wajah RM sontak pucat saat melihat salah seorang di antaranya ada yang menenteng senjata api (senpi) jenis pistol. "Apa salah saya Pak," beber RM coba mengelak.

Agen Judi Online Namun belakangan RM tak bisa berkutik dan hanya bisa pasrah ketika polisi yang ternyata anggota Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang itu, mencecar dengan sejumlah pertanyaan perihal aktivitasnya. Diduga RM terlibat kasus pencurian motor (curanmor).

RM pun tak berkutik. Diduga saat melamun itu, menurut polisi RM, RM sedang menunggu calon pembeli. Diduga dia hendak bertransaksi motor hasil kejahatan.

"Dugaan kami, saat itu yang bersangkutan (RM, Red) hendak bertransaksi motor hasil kejahatan," ujar Kapolsek Sungai Kunjang Kompol I Gede Ketut Suardana, melalui Kanit Reskrim Ipda Suyatno kepada Samarinda Pos.

Polisi mengamankan dua unit Honda Scoopy yang diduga hasil kejahatan RM. Tetapi tetap saja RM tak mau mengakui begitu saja. RM berkilah bahwa dia hanya dititipi seorang pemuda kenalannya, untuk menjualkan motor hasil kejahatan.

"Satu motor Honda Scoopy teridentifikasi dicuri di kawasan Loa Buah, 17 Juni lalu. Tapi yang bersangkutan mengelak sebagai pencurinya," tutur Suyatno.

Agen Judi Online RM menyebut diminta tolong kenalannya menjualkan. Setiap bertemu dan menyerahkan motor yang hendak dijual, selalu dilakukan di pinggir jalan.

"Pengakuannya ada yang menitip. Saat kami minta tunjukan orangnya, yang bersangkutan tak bisa menunjukkan. Bahkan dia ada menyebut beberapa tempat, saat kami sambangi orang yang dimaksud tak ada," jelas Suyatno.

Polisi menduga itu akal-akalan RM untuk mengelak, guna lepas dari jeratan hukum. "Sementara masih kami amankan untuk diminta keterangan, guna pengembangan kasus," tandas Suyatno.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.