Kelakar Bek Manchester City Ketika Menjadi Kiper Dadakan
Kyle Walker ditunjuk sebagai kiper dadaan pada saat Manchester City menghadapi Atalanta pada lanjutan Liga Champions, Kamis(7/11/2019). Usai laga berakhir, bek kanan itu mengatakan bahwa kalau menjadi penjaga gawang itu tidak mudah.
Manchester City berhasil meraih satu poin saat bertamu ke Stadion San Siro, markas Atalanta. Anak asuh Pep Guardiola itu harus bermain dengan 10 pemain saja usai kiper Manchester City, Claudio Bravo diusir akibat diganjar kartu merah.
Yang menjadi masalah adalah stok penjaga gawang Manchester City sudah habis. Bravo masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua setelah Ederson mengalami cedera otot.
Mau tidak mau, Pep Guardiola harus memilih 1 diantara 10 pemain yang bukan berposisi sebagai kiper. Akhirnya pilihan Guardiola pun jatuh ke Kyle Walker yang memiliki posisi asli bek kanan.
Beruntung, Manchester City tidak mengalami kebobolan. Usai pertandingan, Walker pun menceritakan pengalamannya sebagai kiper dadakan Manchester City.
Dia mengatakan kalau dia sering mengkritik kiper-kiper Manchester City karena tidak bisa menangkap bola pada saat menjalani latihan. Ternyata realitanya tidak semudah yang dibayangkan oleh Walker, terkadang kita harus dengan dua kali sentuhan.
Mengapa Kyle Walker?
Manajer Manchester City, Pep Guardiola sebenarnya bingung untuk memilih siapa yang harus menjadi kiper dadakan. Mengenaik pemilihan Kyle, itu adalah keputusan dari pelatih kiper.
Xabi Mancisidor, pelatih kiper Manchester City, untuk menyarankan agar Kyle Walker yang mengambil peran tersebut karena dia dianggap berani dan cepat,' ujar Guardiola.
Untung kami cuma mendapatkan satu tembakan ke gawang saat stok kiper kami habis. Selamat untuk Kyle Walker atas keberhasilannya, keberaniannya dna tekadnya untuk membantu tim,' ujar Guardiola.
Post a Comment